Masa pengenalan lingkungan sekolah di SMA Negeri 3 Purwokerto memiliki beberapa tujuan yang penting yaitu:
Penyesuaian Sosial dan Emosional: proses transisi ke sekolah baru bisa menimbulkan perasaan cemas, tegang, dan khawatir bagi peserta didik baru. Masa pengenalan lingkungan sekolah bertujuan untuk membantu peserta didik baru beradaptasi secara sosial dan emosional dengan menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung di SMA Negeri 3 Purwokerto.
Familiarisasi dengan Lingkungan Sekolah: selama masa pengenalan, peserta didik baru diperkenalkan pada fasilitas sekolah, ruang kelas, perpustakaan, aula, dan area penting lainnya. Tujuan ini adalah untuk membantu peserta didik baru merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menjelajahi lingkungan SMA Negeri 3 Purwokerto.
Memperkenalkan Sistem Pendidikan dan Aturan Sekolah: selain mengenalkan lingkungan fisik, masa pengenalan juga memberikan kesempatan bagi peserta didik baru untuk memahami sistem pendidikan, tata tertib sekolah, dan harapan perilaku yang diharapkan di lingkungan SMA Negeri 3 Purwokerto.
Pembentukan Ikatan dan Pertemanan: masa pengenalan lingkungan sekolah menciptakan kesempatan bagi peserta didik baru untuk saling mengenal, berinteraksi, dan membentuk ikatan pertemanan baru. Hal ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan dukungan sosial di antara peserta didik baru sebagai bagian dari keluarga besar SMA Negeri 3 Purwokerto.
Pengenalan terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler: Sekolah seringkali memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler selama masa pengenalan. Di SMA Negeri 3 Purwokerto dalam hal Ini memberikan peserta didik baru kesempatan untuk mengeksplorasi minat mereka di luar lingkungan akademis.
Kegiatan Kreatifitas MPLS SMA Negeri 3 Purwokerto | Dokumentasi Threelens SMAGA Pwt
Acara Sambutan dan Kenalan: peserta didik baru diperkenalkan secara resmi oleh kepala sekolah atau staf pengajar lainnya. Peserta didik baru juga bisa memperkenalkan diri dan berkenalan dengan teman-teman sekelas.
Permainan dan Ice Breaker: Berbagai permainan dan aktivitas "ice breaker" untuk membantu peserta didik baru untuk lebih akrab dan nyaman berinteraksi satu sama lain.
Pengenalan Terhadap Kurikulum: guru memperkenalkan secara ringkas tentang mata pelajaran dan isi kurikulum yang akan dipelajari oleh peserta didik selama tahun ajaran mendatang.
Panduan dan Tur Sekolah: peserta didik baru diarahkan dalam tur sekolah, mengunjungi ruang kelas, ruang guru, ruang olahraga, perpustakaan, dan fasilitas sekolah lainnya.
Workshop dan Kegiatan Seni: Kegiatan kreatif seperti workshop seni, drama, atau musik untuk membantu peserta didik baru mengekspresikan diri dan menemukan bakat mereka.
Sesi Bimbingan: peserta didik baru diberikan panduan tentang penyesuaian sosial, manajemen waktu, atau keterampilan belajar yang berguna.