Di hari ahad biasanya masjid kami biasa agak penuh hingga saf yang ke empat dimana juga beberapa anak2 yang belum akil baligh juga ikut sholat karena diajak sang ayah yang biasa ada di saf paling depan tentunya , semua berjalan lancar namun di awal sholat imam yang biasa hadir rupanya sedang ada acara keluarga , jadi tidak bisa mengimani sholat.
Untuk mengganti sang iman beberapa jamaah menunjuk seseorang menjadi imam ,mungkin karena penampilan calon imam ini yang rapih dengan baju gamisnya dan ternyata bacaan nya pun cukup baik dan dengan pilihan ayat2 yang panjang di rakaat pertama maupun yang kedua , sang imam ini juga ditemani anaknya yang berusia sekitar 7 tahun dan sholat di saf belakang.
Pada waktu pembacaan ayat di rakaat kedua , mungkin karena ayatnya panjang , sang imam macet alias tidak bisa meneruskan bacaannya , mungkin saja kelupaan atau hal lain , akan tetapi tidak satupun jamaah di saf terdepan bisa meneruskan atau mengkoreksi bacaan sang imam .
Bantuan pun datang dari saf terakhir dimana sang anak tadi berada dan dengan lantangnya dia meneruskan bacaan sang imam hingga akhirnya sang imam bisa melanjutkan bacaannya hingga usai dan sholat pun akhirnya selesai , semua jamaah tergagap gagap , kok malah anak kecil dan belum baligh yang mampu membantu sang imam dan bukannya bapak2 yang sebahagian sudah sepuh itu yang membantu..wallahi a'lam wi showab...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H