Forum Ekonomi Dunia, telah meramalkan (forecasting) adanya profesi baru. Akan hadir 90an juta lowongan kerja setidaknya untuk 5 tahun ke depan. Namun demikian, hilangnya beberapa pekerjaan pun tak terhindarkan.
Ada gap antara kebutuhan dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi pekerjaan baru tersebut.
Tak bisa kita menutup mata, dunia pendidikan lamban dalam perubahan. Utamanya kurikulum. Birokrasi dan regulasi kadang membelenggunya.
Dalam "The Future of Jobs Report" yang diterbitkan oleh World Economic Forum ada pergeseran peran dari penggunaan tenaga manusia digantikan oleh mesin. Angkanya fantastis mencapai 85 juta pekerjaan. Di balik itu, ada 97 juta peran baru akan muncul. Pekerjaan jenis ini melibatkan peran Manusia, Mesin dan Algoritma.
Di masa yang akan datang akan ada peningkatan permintaan diberbagai sektor atau bidang pekerjaan. Berdasarkan jenis pekerjaannya berbeda sama sekali dengan kebutuhan di masa lalu. Kemampuan pemanfaatan teknologi sangat mendominasi. Terdapat 20 Jenis pekerjaan yang diprediksi mengalami peningkatan hingga tahun 2025, yaitu :
- Analis dan Ilmuwan Data
- Kecerdasan Buatan dan Spesialis Machine Learning
- Spesialis Strategi dan Pemasaran Digital.
- Spesialis Big Data
- Spesialis Otomasi Proses
- Pengembang Bisnis Profesional
- Spesialis Transformasi Digital
- Analis Keamanan Informasi
- Pengembang Software dan Aplikasi
- Spesialis Internet of Things
- Manajer Proyek
- Manajer Administrasi dan Layanan Bisnis
- Database dan Jaringan Profesional
- Insinyur atau Perekayasa Robotik
- Penasihat Strategi (Strategic Advisor)
- Analis Organisasi dan Manajemen
- Perekayasa Fintech
- Mekanik dan Reparasi Mesin
- Spesialis Pengembangan Organisasi
- Spesialis Manajemen Resiko.
Hidup selalu ada yang datang, dan pergi. Ada profesi baru dan ada profesi yang hilang. Tahukah anda, Apa saja profesi yang akan hilang di masa yang akan datang..?