Lihat ke Halaman Asli

Babay Suhendri

Babay Suhendri adalah Wirausahawan, Pegiat Sosial dan Akademisi

Potret Buram Demokrasi, Pandemi, dan Disrupsi

Diperbarui: 19 Juli 2021   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perebutan kursi Kepala Desa (Sumber : Radar Kudus)

Pilkades Serentak tahun 2021 dilaksanakan di empat Kabupaten se-Provinsi Banten. Terdapat 694 Desa termasuk di Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. (Kabarbanten.com)Semula di Kabupaten Serang akan digelar 144 Pemilihan Kepala Desa serentak pada tanggal 11 Juli 2021. Belakangan Pemerintah Kabupaten Serang secara resmi menunda pelaksanaan Pilkades pada tanggal 1 Agustus 2021.

Ada tradisi di beberapa wilayah menjelang pesta demokrasi. Warga (simpatisan) mengunjungi kediaman Calon Kades. Terlepas dari aktifitas suksesi atau bukan, faktanya calon kades selalu dikerumuni banyak orang. Ada yang secara khusus melakukan 'riungan' untuk memanjatkan doa ada juga yang sekedar membuka silaturahmi biasa, semacam 'open house'. Meski dalam situasi pandemi, situasinya tak jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Di beberapa tempat tampak ramai.

Aktifitas ngopi dan menghisap rokok bersama di lokasi seolah menjadi ritual wajib. Bahkan sebagian orang datang hanya sekedar mencicipi kopi sang calon kades. Ya, sepertinya dianggap sedang pesta, bebas makan dan minum di 'sohibul hajat'. Bahkan tak sedikit calon kades memberikan amplop yang berisikan uang saat mereka pamitan pulang.

Tidak itu saja, bila menjelang lebaran, meski tidak menjadi kewajiban, calon kepala desa berpikir keras bagaimana menyiapkan tunjangan hari raya.

Ini salah satu potret buram menjelang pesta demokrasi. Kandidat harus menyiapkan ongkos politik yang tak sedikit demi mengikuti kontestasi. Tak hanya untuk kampanye, tapi juga 'menghidupi' simpatisan setidaknya untuk beberapa waktu.

Pandemi

Baru saja tersiar kabar di media sosial, berita duka salah satu calon Kepala Desa di Kabupaten Serang meninggal dunia menjelang Pilkades. 

Terlepas dari karena sakit atau apapun, aktifitas 'kerumunan' di calon kades adalah praktik yang kurang tepat dilakukan saat ini. Karena ini menjadi potensi penyebaran covid. Apalagi Pemerintah telah tegas menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Pandemi Covid-19 sepertinya tak segera usai. Bahkan eskalasinya semakin meningkat. Tercatat per hari ini (03/07) ada 27.913 Kasus dari total 2,26 juta kasus di Indonesia.

Belum lagi Virus Corona varian baru sudah masuk ke Indonesia. Varian baru tersebut antara lain B117, B1351, dan B1617. Jenis ini sulit dikenali dengan alat PCR. Varian baru ini disebutkan memiliki daya infeksi lebih kuat atau lebih mematikan dibandingkan jenis aslinya (BangkaPos.com)

Bagaimanapun, kerumunan menjelang Pilkades hingga pelaksanaan pesta demokrasi ini tentu sangat mengancam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline