Lihat ke Halaman Asli

Aporisma "Merahasiakan kerahasiaan"

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Reserve is the seal of talent.
A breast without reserve is an open letter. Have depths where you can hide your secrets : great spaces and little coves where important things can sink to the bottom and hide. Reserve comes from having mastered yourself, and being reserved is a genuine triumph. You pay tribute to as many people as you discover yourself to. The health of prudence lies in inner moderation. Reserve is threatened by others who feel you out, who contradict you to get a handle on you, or insinuate things that can make even the shrewdest give himself away. Neither say what you will do nor do what you have said.


Merahasiakan kerahasiaan. Seseorang yang tanpa rahasia tak bedanya dengan surat terbuka. Orang perlu mempunyai kedalaman sehingga dapat menyimpan rahsaia yang ada pada dirinya: ruang besar dan relung kecil dimana hal-hal penting dapat membenam dan tersembunyi di kedalaman tersebut. Ketenangan didapat dengan menguasai diri sendiri, dan ketenangan merupakan kemenangan sejati. Dengan ketenangan anda bersikap hormat pada setiap orang. Inti dari kearifan adalah tidak bersikap berlebihan atau keteralaluan. Orang-orang yang berpikiran anda lemah akan menyerang kerahasiaan anda. Mereka yang berselisih dengan anda ingin menaklukkan anda, atau menuduhkan hal-hal yang bahkan dapat membuat orang paling lihai pun menyerah. Jangan mengatakan apa yang anda lakukan dan jangan lakukan apa yang pernah anda ucapkan.

(The Art of Worldly Wisdom, 2003: 220)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline