Lihat ke Halaman Asli

Aporisma 18 Juli: "Manusia yang Tulus"

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jika anda orang tulus, anda akan merasa tidak senang berada di antara orang tidak tulus. Menyedihkan memang sesuatu yang tidak berdasarkan ketulusan. Namun masih banyak manusia tulus yang dapat dijumpai dalam kenyataannya. Ada manusia penipu yang gemar menyusun rencana tak masuk akal dan busuk, dan menyebabkan kebohongan, ada yang menjadi pendukungnya dan lebih suka berbuat kebohongan yang membingungkan daripada ketulusan. Perilaku mereka buruk karena tidak mempunyai arah. Hanya kejujuran yang dapat memberikan anda nama baik, dan hanya dengan ketulusan hidup menjadi beruntung. Satu ketidakjujuran akan mempengaruhi banyak orang lain, dan segera menyebabkan kejatuhan. Hal-hal yang tak berdasar tidak berumur panjang. Janji orang tidak tulus mencurigakan, dan banyak bukti yang membantu kita mempercayainya.

A person of substance


If you are one, you will take no pleasure in those who aren't. Unhappy is the eminence that isn't founded on substance. There are more true men in appearance than in reality. There are fakers who conceive chimeras and give birth to deceits, and there are others, similar to them, who encourage them and prefer the uncertainty of deceit (which is much) to the certainty of truth (which is little). Their whims turn out badly, for they are not grounded on integrity. Only the truth can give you a true reputation, and only substance is profitable. One act of deceit calls for many others, and soon the whole ghastly construction, which is founded in the air, comes tumbling down. Unfounded things never reach old age. Their promises make them suspect, and their proofs make us reject them.

(The Art of Worldly Wisdom, 2003: 216)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline