Lihat ke Halaman Asli

Aporisma 11 Juli: “Better to avoid missing once than to hit the mark a hundred times”

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

No one looks directly at the sun, but everyone does when it is eclipsed. The vulgar will fasten upon your one failing rather than on your many successes. The bad are better known, and attract more gossip, that the good. Many people were practically unknown until they sinned, and all their successes aren't enough to conceal a single tiny fault. Realize that malevolence will notice all your faults and none of your virtues.


Dalam bahasa Indonesia, kira-kira terjemahannya seperti di bawah ini:

"Lebih baik menghindari kesalahan dan kegagalan satu kali daripada melakukan pelanggaran berulang kali. Tidak ada orang yang akan mampu menatap langsung matahari, tetapi setiap orang melakukannya pada waktu terjadi gerhana. Orang bodoh akan lebih mengikatkan kelemahan kecil anda daripada dengan keberhasilan besar anda. Keburukan lebih baik dikenal dan lebih banyak menimbulkan gosip daripada kebaikan. Banyak orang baru dikenal setelah mereka melakukan kejahatan, dan keberhasilan tidaklah cukup untuk menghapus kesalahan yang teramat kecil. Sadarilah bahwa mereka yang mendengki anda akan mencatat semua kesalahan anda tanpa mau tahu kebaikan anda.

(The Art of Worldly Wisdom, 2003: 209)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline