Lihat ke Halaman Asli

Peran Mahasiswa dalam Mengatasi Terhambatnya Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 28 Januari 2022   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid-19 yang melanda seluruh penjuru negara yang ada di dunia ini termaksuk Indonesia, yang banyak menimbulkan banyak kepanikan yang sangat luar biasanya bagi masyarakat Indonesia, terutama di bidang kependidikan dalam hal ini yang kita ketahui bahwa Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang nanti akan menjadi penerus dari perjuang pahlawan-pahlawan kita yang telah gugur dan yang akan  menjadi tolak ukur bagaimana negara kita kedepannya dalam kepemimpinan. 

Dengan adanya Covid-19 yang melanda seluruh dunia yang membuat Anak-anak yang tadinya belajar dengan tenang akan tetapi terganggu bahkan banyak dari mereka juga yang terganggu akan jaringan terutama yang berada di pedesaan. 

Sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan jaringan yang bagus sehingga menjadikan pembelajaran terlambat dan terhambat. Selain itu juga ekonomi menjadi hambatan bagi anak-anak yang mempunyai keluarga yang kurang mampu dalam perekonomian.

selain itu ada beberapa kendala yang dihadapi oleh orang tua, misalnya  penghasilan orang tua yang bisa dibilang kurang yakni merupakan factor yang sangat mendominasikan berlangsungnya pembelajaran terutama siswa anak usia TK dan SD. 

Dalam hal ini pemerintah Indonesia pun mengambil kebijakan tentang penerapan social distancing yang sangat berdampak terhadap seluruh sector kehidupan terutama dalam hal perekonomian yang secara tidak langsung menyebabkan turunnya pendapatan masyarakat. 

Selain tentang perekonomian,  covid 19 juga berdampak jelas pada Pendidikan, yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara daring atau jarak jauh. Akan tetapi dalam hal ini banyak pihak yang belum siap untuk melaksanakan pembelajaran tersebut.

Dalam menhadapi pembelajaran dalam masa pandemic mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta harus menjadi peran utama yang mambawa perubahan dan mengontrol dalam kehidupan sosial. 

Dengan Langkah awal yang di sepakati oleh mahasiswa mengawali dengan bagaimana agar Covid-19 ini tidak menyebar luas. Dengan mengadakan pencegahan dari virus tersebut dengan menjalankan protocol Kesehatan melalui seminar ataupun membuat poster tentang pencegahan pandemic Covid-19. 

Dalam hal ini media sosial bisa menjadi alat transportasi yang dapat di pakai untuk menyampaikan beberapa pencegahan dalam menghadapi Covid-19 dalam pembelajaran. Selain itu mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta  mempunyai organisasi (FRESHT) yang akan menjadi relawan dalam penanganan Covid-19.  Mahasiswa juga bisa menyalurkan bantuan logistic seperti makanan bergizi, vitamin, masker dll.

Mahasiswa merupakan agen perubahan yang mempunyai peran dalam kepemimpinan yang mengaplikasikan kepada diri sendiri untuk melakukan pencegah terhadap Covid-19. 

Selain itu mahasiswa mampu memberikan contoh kepada masyarakat terutama kaum awam untuk bisa menaati beberapa peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk mematuhi protocol Kesehatan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline