Lihat ke Halaman Asli

"Ale Rasa..... Beta Rasa"

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Matahari baru beranjak dari peraduan, dengan langkah tergesa Opa Obeth melangkah menuju pasar di sekitar Hotel Amans. Masih  nampak sisa-sisa kerusuhan beberapa hari yang lewat, memang hanya kenekatan dan rasa ingin tahu yang membawa langkah kaki Opa Obeth menuju pasar ini.

Opa Obeth : "Ibu, berapa harga sawi inika?"

Ibu                : "Masih sama, 3000 seikat"

Opa Obeth  : "Beta beli 4 ikat sa..., Ibu.... bagaimana Ibu rasa??

Ibu                : "Beta susah....siapa mo pi datang beli ke sini.... dorang takut datang.......itu banyak beta pung sayuran busuk.."

Opa Obeth  : "Aiih sama Ibu.... Katong juga susah diatas.... seng ada mas-mas bajual ke atas.... beta mo makan susah"

Ibu                : "Memang par katorang, ini bikin susah sa...... Opa, jang marah e... pi pulang sudah.. seng bae lama lama disini."

Opa Obeth  : " Baik Ibu, beta balik jua...."

Keesokan harinya, Opa Obeth pergi berjalan ke pasar Batu Meja

Opa Obeth  : "Berapa seikat sawi Mama?"

Mama           : " Sementara ikut keadaan Opa, 7000 se ikat"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline