Kita semua tahu bahwa sejak bulan maret, tepatnya pada tangga 2 maret 2020 Presiden Joko Widodo mengumumkan virus corona Wuhan menjangkiti dua warga Indonesia, di kota Depok, Jawa Barat. Orang tersebut merupakan seorang ibu (64) dan putrinya (31) yang sempat kotak dengan warga Jepang yang positif mengidap COVID-19.
Warga Jepang tersebut baru terdeteksi COVID-19 di Malaysia, setelah meninggalkan Indonesia. Virus COVID-19 ini semakin hari semakin meningkat, dan Virus COVID-19 telah mengubah tatanan hidup manusia, terutama dalam beraktivitas. Sehingga semua kegiatan harus dilakukan secara online termasuk kegiatan perkuliahan.
Kuliah online atau sering disebut daring merupakan salah satu pilihan alternatif kegiatan belajar mengajar (KBM) perkuliahan di tengah pandemi COVID-19. Tahun ajaran baru perguruan tinggi yang akan atau bahkan sudah dimulai di banyak universitas membuat para mahasiswa harus tetap menjalani aktivitas perkuliahan di masa pandemic ini.
Semua kegiatan belajar mengajar seperti presentasi, diskusi, penugasan diupayakan tetap berjalan dengan berbagai penyesuaian. Selain itu semua dosen maupun mahasiswa bisa menyiapkan berbagai perangkat yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar.
Perangkat yang dapat mendukung kegiatan perkuliahan online ini diantaranya ada Handphone, Laptop, Komputer dan lain -- lain yang di lengkapi dengan beberapa aplikasi yang menyediakan layanan tatap muka berupa audio dan video, seperti Zoom, , Google Meet, Skype, Microsoft Teams, dan WhatsApp Group. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan keefektifan dan ketercapaian mutu pembelajaran yang telah direncanakan.
Kuliah daring yang dijalankan ini pasti ada dampaknya, tak hanya dampak negatif tetapi masih banyak dampak positifnya, diantaranya :
Bahan ajar yang lebih komplit :
Kuliah yang dilakuakn secara daring ini memungkinkan cara pemberian materi berbeda dengan kuliah secara offline yang mana materi kegiatan belajar mengajar perkuliahan akan disiapkan oleh dosen secara komplit sehingga bisa memudahkan mahasiswa untuk mengulang bahan ajar di rumah. Tetapi, metode perkuliahan jarak jauh ini juga menantang para dosen untuk menciptakan materi yang lebih interaktif, mudah diakses, dan lebih kreatif untuk membantu mahasiswa lebih mudah belajar.
Manajemen waktu lebih baik :
Perkuliahan daring membuatmu bisa menghemat waktu. Karena menurut pengalaman saya sendiri, saya merasa waktu yang ada tidak terbuah begitu saja seperti lebih menghemat waktu perjalanan berangkat ke kampus dan juga pulang menuju rumah, stres akibat perjalanan juga berkurang karena waktu yang ada bisa digunakan untuk istirahat, olahraga, maupun mengulang bahan ajar dan mengerjakan tugas dengan pikiran yang lebih jernih.
- Bisa lebih dekat dengan keluarga :
- Kuliah secara daring ini sangat menguntungkan terutama para anak rantau karena seharusnya harus berpisah dan jauh dari keluarga guna mencari pendidikan yang tinggi, sekarang bisa dilakukan di rumah.