Lihat ke Halaman Asli

B AldoEnzo

ganteng

Atasi Virus Covid-19 dengan Aksi Penanaman TOGA

Diperbarui: 13 Agustus 2021   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2021 (dokpri)

Kramas, Tembalang -- (27/7) Kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan di pertengahan tahun 2021 dengan total kasus rata-rata per minggu pada minggu ke-2 Bulan Juli sebanyak 48.821 kasus baru. Hal ini menuntut masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam menaati protokol kesehatan (5M) serta menjaga imun atau kekebalan tubuh. Konsumsin makanan yang kaya akan gizi didukung dengan konsumsi vitamin diperlukan dalam upaya memelihara kekebalan tubuh. Salah satu sumber vitamin bisa didapatkan dari mengonsumsi suplemen generik (suplemen buatan pabrik) maupun obat-obatan herbal.

Proses Penanaman TOGA (dokpri)

Mahasiswa Universias Diponegoro melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II periode 2020/2021 ikut andil dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19. Salah satu caranya diupayakan dengan program pengadaan taman TOGA. Taman tersebut diimplementasikan di RW II Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Program ini merupakan inisiasi dari B. Aldo Enzo Saputra selaku mahasiswa KKN Tim II periode 2020/2021 yang kemudian didukung oleh Bapak Riyanto selaku Ketua RW II, Kelurahan Kramas.

Foto Taman Toga Kelurahan Kramas (dokpri)

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) memiliki banyak jenis dan manfaat yang berbeda-beda. Beberapa tanaman yang ditanam pada kegiatan ini adalah jahe, kunyit, daun jeruk, temulawak, kapulaga, dan lainnya. Salah satu contoh adanya kandungan gingerol dalam jahe, kandungan antioksidan tinggi dalam temulawak, senyawa yang meningkatkan sel-sel spleen dan peritoneal dalam kencur dapat meingkatkan kekebalan tubuh sehingga mencegah infeksi virus Covid-19. Adanya program penanaman TOGA di RW II Kelurahan Kramas diharapkan dapat menjadi alternatif bagi warga setempat dalam mencegah infeksi Virus Covid-19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline