Lihat ke Halaman Asli

Azzarine Inkaputri Shaula

Universitas Muhammadiyah Malang

PMM UMM Kelompok 15 Mencetak Generasi Cerdas dengan Mengoptimalkan Stimulasi Sensori Motorik pada Anak Sejak Usia Dini

Diperbarui: 17 Agustus 2024   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melatih fokus dan konsentrasi/dok. pri

PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Kelompok 15 dari Universitas Muhammadiyah Malang sukses melaksanakan program stimulasi sensori-motorik di sebuah Kelompok Bermain (PAUD-TK) di daerah Tulungagung. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik dan sensori anak-anak usia dini melalui berbagai kegiatan yang dirancang khusus untuk merangsang indera dan keterampilan motorik mereka. Stimulasi sensori-motorik sangat penting untuk perkembangan anak, karena membantu mereka dalam mengenal lingkungan sekitar, memperbaiki koordinasi tubuh, dan membangun keterampilan dasar yang penting untuk kegiatan sehari-hari. Dalam kegiatan ini, PMM Kelompok 15 menghadirkan berbagai jenis aktivitas, seperti permainan yang melibatkan gerakan tubuh, kegiatan sensori menggunakan bahan-bahan tekstur berbeda, serta latihan koordinasi mata dan tangan.

Program ini dimulai dengan sesi pemanasan, diikuti dengan berbagai permainan yang melibatkan gerakan fisik dan manipulasi objek. Anak-anak terlihat sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Beberapa aktivitas, seperti merangkak di dalam terowongan dan meloncat pada beberapa sensori mat, dirancang untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus, serta stimulasi sensori mereka.

kegiatan motorik kasar /dok. pri

Melalui observasi dan feedback dari para guru dan orang tua, terlihat adanya peningkatan dalam koordinasi motorik anak-anak serta kemampuan mereka dalam mengenali dan bereaksi terhadap berbagai stimuli. Para guru melaporkan bahwa anak-anak menjadi lebih percaya diri dan aktif dalam kegiatan sehari-hari setelah mengikuti program ini.

Keberhasilan PMM Kelompok 15 dalam memberikan stimulasi sensori-motorik pada anak-anak ini tidak hanya menunjukkan efektivitas program mereka, tetapi juga menyoroti pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Program seperti ini memberikan manfaat langsung bagi anak-anak serta pengalaman berharga bagi mahasiswa yang terlibat. Hal ini pun dapat diterapkan lebih lanjut oleh para guru pengajar.

Dengan hasil yang positif ini, diharapkan lebih banyak program serupa akan dilakukan di masa depan, guna mendukung perkembangan anak-anak usia dini dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline