Lihat ke Halaman Asli

Wakil Ketua Bidang Sosial dan Politik GMNI UINSA Mengajak Elemen Mahasiswa untuk Menjaga Persatuan Demi Tewujudnya Indonesia Emas 2045

Diperbarui: 10 Mei 2024   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi Nasionalis Masakini

(Surabaya) - Biro Sosial dan Politik Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Muhammad Azzam Fawwaz mengajak seluruh elemen Mahasiswa di Surabaya untuk menjaga persatuan. Dia menghimbau untuk menjaga persatuan serta mencegah timbulnya perpecahan antara Mahasiswa.

" Sebagai seorang mahasiswa tentu banyak hal yang harus di pertanggungjawabkan. Salah satunya ialah, bagaimana kita sebagai tatanan suatu miniatur negara dalam lingkungan kampus, mewujudkan salah satu prinsip dalam Pancasila yaitu; Persatuan Indonesia. Melalui transisi rezim ini, bayak hal yang harus di persiapkan oleh seorang mahasiswa, tentunya mengenai  persatuan." (05/05/24)

Azzam mengatakan kepada peserta yang hadir dalam acara "Menjaga persatuan Mahasiswa demi terwujudnya Indonesia emas yang akan datang" bahwa ada pihak-pihak yang berupaya memecah belah serta dampaknya berpotensi merusak persatuan di antara mahasiswa. Kendati begitu, Azzam mengajak untuk menjaga kesatuan di Indonesia terkhusus di lingkungan kampus.

 "Jika kita mengacu kepada polibius siklus. Apabila negara ini akan menjadi demokrasi ke oklorasi, menjadi negara dengan tatanan yang keos. Kesadaran mahasiswa itu akan timbul secara ilmiah mahasiswa akan mempersatukan dirinya untuk mencapai suatu tatanan kehidupan yang baru menggulingkan rezim tersebut agar mencapai nilai-nilai demokrasi serta mewujudkan negara demokratis yang di idam-idamkan waktu tahun 1998. Tentunya, ini adalah ujian Besar bagi setiap elemen mahasiswa untuk menunjukkan kita sama-sama mampu, mampu menjadi penerus generasi bangsa serta mempu mewujudkan Indonesia emas 2045 yang akan datang". (tambahnya Azzam).

Selain itu dia juga memberikan sedikit gambaran bagaimana nasib Indonesia ke depan jika saja mahasiswanya tidak mempersatukan dirinya dengan mahasiswa yang lain atau kelompok mahasiswa. Mengingat demografi di Indonesia di penuhi oleh generasi Z dan Milenial olehnya akan semakin mudah cita-cita Indonesia emas ke depan dapat terwujud.

Reporter/Editor:

Hanif Subandi 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline