Lihat ke Halaman Asli

Azzam Habibullah

Mahasiswa At-Taqwa College Depok

Berbagi Kebahagiaan, Berbuah Prestasi dan Karya

Diperbarui: 15 Desember 2020   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Oleh: Azzam Habibullah (Mahasiswa, Insiator Gerakan Sosial dan Edukasi)

Seorang filsuf terkemuka, Abu Hamid Al-Ghazali dalam karyanya Kimiya' al-Sa'adah (Kimia Kebahagiaan), menyebutkan salah satu kunci seseorang meraih kebahagiaan adalah memahami siapa dirinya. Tanpa mengenal dirinya, dia tidak akan mengetahui tujuan hidupnya. Tanpa tujuan hidup, maka kebahagiaan hanyalah delusi yang mustahil dicapai. 

Prinsip ini mendorong saya untuk mencari jati diri yang sesungguhnya dan arti kebahagiaan ala saya. Di tengah deru masa muda yang acap membuai dalam kesenangan semu, saya bersyukur telah berhasil menemukan ladang kebahagiaan itu di bidang yang saya senangi: sosial dan edukasi.

Adalah orang tua saya yang pada mulanya menanamkan kecintaan untuk menebarkan kebahagiaan ini. Lembaga pendidikan dan sosial yang didirikan keduanya selama hampir 12 tahun di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, menjadi wadah bagi saya untuk merasakan langsung dinamika dalam membersamai masyarakat. 

Saya ingat benar, bagaimana lelahnya saya ketika membantu menyantuni pengungsi di kawasan bencana, atau susahnya mengajarkan anak-anak di kampung terpencil membaca dan menulis. Namun ternyata, segala kesulitan senantiasa sirna kala melihat masyarakat merasa terbantu dengan hadirnya saya di sisi mereka, dan seorang anak kecil memeluk saya karena berhasil menulis puisi pertamanya setelah belajar dengan saya.

Menjadi tenaga kesehatan cilik di lokasi pengungsian Gunung Sinabung | dokpri

Mengajar literasi di daerah terpencil | dokpri

Maka, seiring bertumbuh dewasa, saya yakin bahwa sebagai bentuk manifestasi dari tujuan penghambaan saya kepada Tuhan, dan amanah kepemimpinan Alam Semesta yang telah diberikan-Nya, kebahagiaan yang saya tuju adalah kebahagiaan orang lain. 

Demi memberi semangat kebahagiaan itu secara lebih luas, di usia SMA (2016) saya mendirikan Anak Muda Hebat Indonesia (AH Indonesia), sebuah gerakan berbasis komunitas yang menjadi tempat untuk berbagai dan belajar menjadi anak muda yang hebat dan penuh karya. 

Ratusan anak muda dari berbagai kota di Indonesia telah menjadi bagian dari berbagai program AH Indonesia. Dengan sedikit ilmu dan pelatihan yang saya bagikan, mereka sukses menyebar kembali kebahagiaan kepada orang lain dengan karya dan prestasi yang sesuai dengan jati diri mereka.

Selain menginisiasi gerakan tersebut, saya juga memanfaatkan kemampuan saya di bidang menulis dan public speaking untuk setiap minggu berbagi tentang literasi, self-leadership, dan kepemudaan di website azzamhabibullah.net, dan beberapa kali diundang di berbagai Sekolah Menengah di Pulau Sumatera dan Jawa untuk membantu teman-teman muda menemukan jati diri dan kebahagiaan ala mereka, demi memajukan kualitas SDM bangsa. 

Memang aktivitas ini melelahkan, bahkan beberapa kali saya terjebak dalam kejenuhan sebagaimana anak muda lainnya. Akan tetapi, saya bersyukur Tuhan mempertemukan saya dengan teman-teman yang sehati, sehingga senantiasa membantu saya untuk terus semangat membangun diri dan orang lain.

Program AH Indonesia | dok. pribadi

Program AH Indonesia | dok. pribadi

Program AH Indonesia | dok. pribadi

Program AH Indonesia | dok. pribadi

Aktivitas-aktivitas edukasi dan sosial yang saya lakukan di beberapa kota di Indonesia ini, membawa saya kepada pengalaman yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, yakni meraih prestasi dengan menjadi Delegasi Muda Indonesia. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline