Bertahan-lha Rindu kita akan merayu waktu untuk bertemu.
Sebutkan saja bagian mana tentang Rindu yang kamu sukai..
Maka aku akan mempersembahkannya di ruang temu.
Mungkin waktumu adalah kesibukanmu namun waktuku adalah sibuk memikirkanmu.
Aku tahu kamu pasti merasakan lalu, untuk tetap merindu maka jangan ragu untuk janji temu.
Di ruang temu yang penuh rayu kita membiarkan piring terisi lamunan, gelas terisi candaan.
Di dalam teko berisi wajah Tuhan yang sedang bingung:
Memperhatikan waktu yang tidak berputar.
Memperhatikan hujan yang tidak turun padahal langit begitu hitam.
Memperhatikan daun yang gugur, namun tidak sehelai pun jatuh ke halaman.
Ruang temu semakin ramai ketika kita beradu tatap.
Di matamu banyak pertanyaan tentang waktu.