Lihat ke Halaman Asli

Azzam NabilHibrizi

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Puisi: Elegi Pengampunan

Diperbarui: 8 Oktober 2023   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: mesin tik zaman dulu. (Sumber: KOMPAS/CHY)

Beribu detik aku menunggu
Tak satu aksarapun keluar dari mulutmu
Begitu besar kah kesalahanku
Hingga menutup pintu hatimu

Aku tahu pilu yang merasukimu
Mungkin tak mudah untuk kau hapus
Aku tahu sekecewa itu kau padaku
Tapi mungkinkah pengampunan itu ada untukku?

Ilustrasi (edited with AI - canva)

Atau perlukah aku sampaikan pada bumantara
tentang sikapmu yang mulai berbeda
dan apa perlu aku sampaikan pada jumantara
tentang perasaanku yang sudah menjadi niskala

Wahai laksana asmaraloka
izinkan aksara ini ku sampaikan padanya
elegi pengampunan yang tak bersuara
demi asmara yang akan ku bawa hingga nirmala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline