Lihat ke Halaman Asli

Interaksi Ekologi Manusia dengan Lingkungannya

Diperbarui: 7 Mei 2024   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Interaksi manusia dengan lingkungannya adalah proses saling mempengaruhi antara manusia dan lingkungan hidup. Lingkungan hidup memiliki pengaruh besar terhadap manusia karena menjadi komponen penting bagi kehidupan manusia. Sebaliknya, manusia juga memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan hidup dalam hal pemeliharaan dan pelestarian. Interaksi ini dapat dilihat dalam berbagai aspek, termasuk sosial, budaya, dan alam.

Contoh lainnya adalah petani menanam padi, mengolah limbah, dan menanam hutan yang gundul.
Dalam interaksi manusia dengan lingkungan hidup, baik sosial, budaya, atau alam, terdapat hubungan timbal balik yang memerlukan manusia untuk berinteraksi dengan lingkungan secara berkelanjutan dan pelestarian.

Dalam Pengembangan masyarakat yang didasarkan kepada wawasan ekologi dapat memberikan sudut pandang baru mengenai model dan pola pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat tidak selalu harus berhubungan dengan perkembangan sains dan teknologi. Pada kenyataannya, sains dan teknologi
cenderung memberikan distorsi dan dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan. Mudhoffir (2011: 94)
mengatakan bahwa, sains menjadi penyebab ancaman terhadap lingkungan karena kehadiran industri dan juga perkembangan teknologi rekayasa teknologi rekayasa genetik yang tidak terkendali. Namun, pada saat yang sama sains juga menjadi jalan untuk menghadapi ancaman-ancaman ekologis tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline