Lihat ke Halaman Asli

Magister PBI dan PBSI UNJ bersama Mahasiswa Adakan Pengabdian Masyarakat di Thailand

Diperbarui: 16 September 2023   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran BIPA di Universitas Thammasat, Thailand 

Pembelajaran BIPA di Universitas Thammasat, Thailand 

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Pengabdian masyarakat yang dilakukan harus menyesuaikan dan mendukung program universitas. Visi UNJ adalah “universitas yang bereputasi di Kawasan Asia”. Oleh karena itu, Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, UNJ, mengadakan pengabdian masyarakat pada Agustus 2023 yang berbasis pada kebutuhan masyarakat luar negeri di Kawasan Asia, salah satunya, Thailand. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Universitas Thammasat, Bangkok, Thailand dengan tema bahasa dan budaya Indonesia.

Selain kegiatan pengabdian ini mendukung visi universitas, juga mendukung program pemerintah yaitu pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pelaksanaan Pengabdian Ini mendukung IKU 2 yang menyatakan bahwa penelitian atau riset yang melibatkan mahasiswa. Mahasiswa membantu Ketua Peneliti (dosen) dalam mengembangkan perencanaan sampai dengan pelaporan pengabdian sehingga mereka mulai mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan. Dosen yang terlibat berjumlah 5 orang dengan melibatkan 8 mahasiswa. Dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., Prof. Dr. Fathiaty Murtadho, M.Pd., Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd., Dr. Reni Nur Eriyani, M.Pd., dan Hestiyani Parai, M.Pd.. Adapun mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu Azzahra Isnamalika, Dwi Nur Apriliani, Karunia Isnaeni, Mohammad Rizky Hafrizal, Novia Maryulisa, Shabrina Hanifah Nur Muthmainna, Shivani Syailendra, dan Muhammad Hanif Al Ghazali.

Keterlibatan mahasiswa pada pra-kegiatan ialah mahasiswa terlibat dalam mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dialami kelompok mitra kegiatan PkM. Mahasiswa bersama dengan dosen pelaksana kegiatan PkM menyusun perencanaan kegiatan. Selain itu, dosen bersama dengan mahasiswa menyusun bahan ajar untuk pembelajaran BIPA di Universitas Thammasat. Bahan ajar tersebut dibagi menjadi tiga jenjang, yaitu untuk pemula, menengah, dan mahir. Bahan ajar dalam setiap jenjang berisi kegiatan berbahasa reseptif (membaca dan menyimak) dan produktif (menulis dan berbicara). Bahan ajar tersebut berisi materi tentang Tari Gending Sriwijaya.

Pembelajaran BIPA untuk Mahasiswa Universitas Thammasat, Thailand secara Daring

Pembelajaran BIPA untuk Mahasiswa Universitas Thammasat, Thailand secara Daring 

Pada proses pelaksanaan kegiatan, mahasiswa terlibat dalam mempersiapkan sarana dan prasarana seperti powerpoint materi ajar, video, dan media pendukung lainnya. Selain itu, mahasiswa terlibat dalam mempersiapkan daftar hadir peserta kegiatan berupa Google Formulir untuk pertemuan daring. Pada kegiatan ini, mahasiswa juga mendampingi peserta dalam aplikasi praktik lapangan, proses penyuluhan, pelatihan, hingga pendampingan. Terdapat mahasiswa yang bertugas mendokumentasikan setiap pelaksanaan kegiatan.

Selanjutnya, pada pasca-kegiatan, mahasiswa terlibat dalam menyusun notulensi kegiatan, melakukan survei evaluasi kegiatan kepada para peserta, dan menyusun laporan hasil evaluasi sebagai bagian dari laporan akhir kegiatan PkM. Evaluasi kegiatan berupa angket kepuasan mahasiswa Thammasat selama proses kegiatan berlangsung. Hal itu dilakukan sebagai bahan perbaikan pada kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya. Selain itu, pada tahap pasca-kegiatan mahasiswa terlibat dalam pembuatan video after movie dan artikel. Artikel tersebut berisi laporan kegiatan PkM untuk dipublikasikan di media massa. Dengan keterlibatan dan peranan aktif mahasiswa dalam proses kegiatan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran, rasa tanggung jawab, dan empati mahasiswa untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penerapan bidang keilmuan masing-masing dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline