PMM kelompok 29 UMM Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Farmasi beranggotakan 4 orang, yakni Kirana Mauli Az-Zahra NIM 20221410311046 (Koordinator), Azzahra Hayuna Satriana NIM 202210410311052 (Sekretaris), Marsa Putri Nailah NIM 202210410311055 (Bendahara), Baiq Arsya Saqila NIM 202210410311053 (Dekdok), serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Novi Puji Lestari, SE., MM.
PMM kelompok 29 gelombang 3 memiliki berbagai program kerja yang di tujukan ke masyarakat dan ke anak-anak TK Mardi Putra 1 salah satu program kerja kami yang diadakan di TK yaitu pengelolaan sampah botol menjadi pot tanaman yang kemudian di gunakan untuk menanam tanaman obat keluarga.
Latar belakang adanya program kerja ini adalah karena Di Indonesia sendiri, komposisi sampah plastik terus mengalami peningkatan sebanyak 5-6 persen sejak tahun 2000. Menurut Data Asosiasi Industri Plastik Indonesia dan Badan Pusat Statistik pada tahun 2018, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, dan sebanyak 3,2 juta ton diantaranya dibuang ke laut.
Penggunaan plastik secara berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Bagi kesehatan, penggunaan berbagai produk plastik dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker, gangguan kehamilan, dan kerusakan jaringan tubuh lainnya. Bagi lingkungan, sampah dari plastik sangat sulit diolah dan terurai oleh tanah. Pada akhirnya dapat merusak tanah, mencemari tanah dan sumber air tanah. Selain itu jika penggunaan plastik tidak segera di di hentikan maka lama kelamaan bumi akan di penuhi plastik dan bumi akan rusak dan tingkat kesehatan di bumi akan semakin buruk.
Oleh karena itu kami membuat program tersebut setidaknya untuk membantu mengurangi sampah plastik yang ada di dunia terutama di indonesia. untuk melaksanakan program kerja ini kami melalui beberapa tahap yaitu yang pertama Tahap persiapan Memberi arahan kepada anak-anak beserta wali murid TK mardi Putra 1 untuk membawa Botol air minum bekas dan pupuk kandang ke sekolah. kami juga mempersiapkan cat dan kuas untuk melukis botol bekas tersebut supaya lebih menarik. Dan juga mempersiapkan alat-alat lain yang diperlukan pada saat pelaksanaan kegiatan. Dan Tahap Pelaksanaan Pada tahap ini anak-anak diberikan keleluasaan kreatifitas dalam membentuk botol bekas tersebut menjadi pot tanaman labu botol yang sudah dibentuk dilukis menggunakan cat minyak sesuai kreatifitas masing-masing. Setelah selesai dilukis pot di keringkan di bawah sinar matahari. kemudian di hari lain kami mengajak anak-ank untuk menanam TOGA di pot tersebut.
Dengan adanya program ini diharapkan anak-anak dan wali murid dapat mengurangi penggunaan sampah plastik dan dapat memanfaatkan sampah plastik yang ada dirumah menjadi barang yang berguna. sehingga sampah plastik yang ada di bumi dapat berkurang dan lingkungan kita menjadi lebih sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H