Lihat ke Halaman Asli

Azzahra Ganandya

Mahasiswa Keperawatan

KKN Kolaboratif Kelompok 082 Gelar Sosialisasi di SMP Salafiyah: Bahas Dampak Pernikahan Dini dan Pentingnya Gizi Seimbang

Diperbarui: 12 Agustus 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Kolaboratif 082 Desa Pancakarya dengan siswa siswi SMP (Dokpri)

Pancakarya, 6 Agustus -- Kelompok KKN Kolaboratif 082 menggelar sosialisasi penting mengenai "Dampak Pernikahan Dini dan Pentingnya Gizi Seimbang" di SMP Salafiyah. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 6 Agustus, dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa dan guru.

Dalam sosialisasi ini, Kelompok KKN 082 menghadirkan pemateri ahli yang merupakan dosen keperawatan dari Universitas Jember (UNEJ), Ns. Niken Asih Laras Ati, S.Kep., M.Kep. Dengan pengetahuan dan pengalaman luasnya, Ns. Niken membawakan materi yang sangat relevan dan menyentuh aspek-aspek penting dari topik yang diangkat.

Topik ini dipilih berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kelompok KKN 082 di 5 dusun Desa Pancakarya. Dari hasil survei tersebut, ditemukan bahwa pernikahan dini masih menjadi isu yang cukup serius di kalangan masyarakat setempat. Menariknya, hasil survei menunjukkan bahwa pernikahan dini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang ada.

Ns. Niken Asih Laras Ati, S.Kep., M.Kep, selaku pemateri pada sosialisasi pernikahan dini dan gizi seimbang (Dokpri)

Ns. Niken Asih Laras Ati, S.Kep., M.Kep bersama siswa siswi SMP dan mahasiswa KKN 082 Desa Pancakarya (Dokpri)

"Pernikahan dini memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan anak-anak, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Selain itu, pemahaman akan pentingnya gizi seimbang juga harus ditanamkan sejak dini untuk memastikan generasi yang lebih sehat dan kuat," jelas Ns. Niken dalam paparannya.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para guru dan siswa yang hadir. Mereka menyadari pentingnya pengetahuan yang diberikan, terutama dalam membangun kesadaran akan bahaya pernikahan dini dan pentingnya menjaga gizi seimbang untuk masa depan yang lebih baik.

Siti, salah satu siswi kelas 9 yang mengikuti sosialisasi ini, mengungkapkan pendapatnya, "Saya jadi lebih paham tentang bahaya pernikahan dini dan pentingnya menjaga kesehatan sejak sekarang. Dulu, saya tidak begitu tahu tentang gizi, tapi sekarang saya mengerti bahwa makan dengan gizi seimbang itu penting untuk tubuh kita. Saya juga jadi lebih sadar untuk fokus belajar dulu dan menunda pernikahan sampai saya siap."

Melalui kegiatan ini, Kelompok KKN 082 berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Pancakarya, khususnya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. "Kami berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi angka pernikahan dini di desa ini, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik," ujar salah satu anggota Kelompok KKN 082.

Mahasiswa KKN 082 Desa Pancakarya bersama guru SMP (Dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline