Batipuh Baruah, Tanah Datar, Sumatera Barat (19/07/2024) – Masalah hukum yang melibatkan remaja di Indonesia kian marak terjadi. Untuk mengatasi isu ini, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Batipuh Baruah, dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Dr. Ir. Elly Roza, MS, menginisiasi program edukasi bagi siswa SMP Negeri 1 Batipuh. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar dan mencegah perilaku menyimpang yang dapat merusak masa depan generasi muda.
Kegiatan dan Metode
Pemberian Pre-Test & Post-Test/dokpri
Materi dan Edukasi
- Pentingnya Pendidikan Hukum: Edukasi dimulai dengan pengenalan hukum, hak dan kewajiban pelajar, serta bentuk-bentuk pelanggaran hukum dan sanksi pidananya.
- Pencegahan Kenakalan Remaja: Definisi, faktor penyebab, contoh, dan sanksi terkait kenakalan remaja disampaikan untuk membantu siswa mengenali dan menghindari perilaku menyimpang.
- Pencegahan Kekerasan Seksual dan Bullying: Materi mencakup definisi, bentuk-bentuk, tanda-tanda, dampak, dan strategi pencegahan kekerasan seksual serta bullying, serta cara mencari bantuan.
Urgensi Pendidikan Hukum dalam Mengatasi Kenakalan Remaja, Kekerasan Seksual, dan Bullying di Kalangan Pelajar
Di tengah meningkatnya kasus kenakalan remaja, kekerasan seksual, dan bullying di lingkungan sekolah, pendidikan hukum bagi pelajar menjadi semakin penting sebagai upaya preventif. Kurangnya pemahaman akan konsekuensi hukum sering kali membuat remaja terjerumus dalam perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, banyak korban kekerasan seksual dan bullying yang tidak mengetahui hak-hak mereka atau takut untuk melapor, sehingga kasus-kasus tersebut sering kali tidak terungkap.
Pemberian Edukasi kepada siswa di SMP Negeri 1 Batipuh Baruah/dokpri
Melalui program edukasi hukum yang diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN), diharapkan para pelajar dapat memahami pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari, mengenali tanda-tanda perilaku menyimpang, serta mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika mereka atau teman-teman mereka menjadi korban. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk sikap kritis dan bertanggung jawab di kalangan pelajar, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari kekerasan serta pelanggaran hukum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI