Lihat ke Halaman Asli

Azzahra Diaz Miranty

Journalism student.

Opini Persuasi - Buang Sampahnya, Masih Sembarangan?

Diperbarui: 20 Juli 2022   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu aksi yang datang dari kesadaran diri sendiri dimana jika sampah tidak dibuang pada tempatnya tentu akan memberikan dampak paling signifikan yang salah satunya adalah ketersediaan air bersih. 

Dilansir dari National Geographic, dari keseluruhan air bersih di dunia hanya satu persen yang bisa diakses dan digunakan seluruh umat manusia. Salah satu dari satu persen tersebut adalah sungai. Sehingga jika sungai tercemar sampah, ketersediaan air bersih juga berkurang.

Negara telah menyediakan banyaknya tong atau bak sampah agar masyarakat mampu membuang sampah sesuai dan pada tempatnya, namun apakah pergerakan hati manusia dapat bekerja sebaik itu jika berkaitan dengan sampah? Sepertinya tidak adalah jawabannya. 

Alasannya pun sederhana, bahwasanya terlalu tidak mungkin masih ada banjir dan peristiwa lainnya yang merugikan banyak orang dan juga sekitar jika manusia sudah membuang sampah pada tempatnya dan tidak lagi berlaku sembarangan seperti sejauh ini banyak orang melakukan.

Maka dari itu, dimulai dari hal paling mudah dulu yakni buanglah sampah pada tempatnya yuk! Jangan sampai banjir sebagai musibah yang cukup membahayakan dijadikan kebiasaan karena merasa selalu aman setelah ada insiden banjir. 

Jangan sampai ekosistem air bahkan darat menjadi korban dari para pelaku yang melakukan aksi tersebut. Buanglah sampah pada tempatnya, biasakan dirimu, dan jangan lupa bahwa langkah tersebut mampu menyelamatkan dirimu juga loh!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline