Lihat ke Halaman Asli

Azzah Nadya Nurzahra

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga

Kombinasi Teknologi Blockchain dengan Kecerdasan Buatan (AI)

Diperbarui: 3 Juli 2022   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Teknologi blockchain dan kecerdasan buatan merupakan teknologi yang muncul dari Revolusi Industri 4.0 yang telah memperkenalkan perubahan radikal dalam industri. 

Kombinasi antara keduanya akan menghasilkan teknologi yang membawa kekuatan baru yang luar biasa. Di Indonesia sendiri, teknologi AI telah berkembang pesat seiring bertambahnya pengguna internet. Akan tetapi, istilah blockchain masih cukup asing bagi beberapa masyarakat umum.

Blockchain adalah sebuah rangkaian catatan data bersama yang tidak dapat diubah, dimana di dalamnya tidak dimiliki oleh entitas apapun serta menyediakan pertukaran data terenkripsi secara langsung dan transparan secara bersamaan ke banyak pihak saat mereka memulai dan menyelesaikan transaksi. 

Sedangkan AI adalah bidang ilmu komputer yang mengandung tiga elemen inti yaitu, data, komputasi dan algoritma. AI dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola.

Lalu bagaimana blockchain dikombinasikan dengan AI?

Sejatinya blockchain diciptakan untuk menyempurnakan AI. Kecerdasan buatan dapat meningkatkan produktivitas dan blockchain meningkatkan hubungan produksi. 

Blockchain dapat menganalisis, melatih, dan memodelkan serta menggunakan kembali data pada chain dengan menggunakan kecerdasan buatan. Kombinasi blockchain dan kecerdasan buatan meningkatkan segalanya mulai dari food supply chain logistics, data kesehatan hingga biaya lisensi media dan keamanan finansial.

Nilai-nilai atau values yang dihasilkan dapat memberikan peluang baru di mana Blockchain dan AI diimplementasikan. 

Authenticity. Catatan digital blockchain menawarkan wawasan tentang kerangka kerja di balik AI dan sumber data yang digunakannya, mengatasi hambatan pengembangan data AI. 

Hal ini membantu meningkatkan kepercayaan pada integritas data dengan perluasan pada rekomendasi yang diberikan oleh AI. Adapun menggunakan blockchain untuk menyimpan dan mendistribusikan model AI, memberikan jejak audit, dan memasangkan blockchain dan AI dapat meningkatkan keamanan data.

Augmentasi. AI dapat dengan cepat dan komprehensif membaca, memahami, dan menghubungkan data dengan kecepatan yang luar biasa, membawa tingkat kecerdasan baru ke jaringan bisnis berbasis blockchain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline