Lihat ke Halaman Asli

Azzah HauraZayanti

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sinopsis Film Favorite Teman

Diperbarui: 15 Maret 2023   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Saya mempunyai teman yang bernama Intan Tri Utami. Pada kali ini, saya akan menuliskan tentang salah satu film favorite teman saya yang berjudul “Habibie dan Ainun”

Film Habibie dan Ainun ini rilis pada tanggal 20 desember 2012. Film ini merupakan adaptasi dari buku yang ditulis oleh B.J. Habibie dengan judul yang sama, yaitu”Habibie dan Ainun” yang ditulis untuk mengenang kehidupannya bersama mendiang istrinya. Kemudian dijadikan film drama biografi yang ditulis oleh Ginatri S.Noer yang menceritakan kisah dari perjalanan hidup seorang Presiden ketiga Republik Indonesia, yaitu B.J. Habibie. Film ini disutradarai oleh Faozan Rizal.

Sinopsis Film :

Film ini menceritakan tentang perjalanan hidup Pak Habibie. Pak Habibie merupakan seorang pembuat pesawat terbang pertama di Indonesia. Saat remaja, Pak Habibie kembali bertemu dengan teman SMP-nya, yaitu Hasri Ainun Besari. Ainun merupakan seorang dokter anak yang masih muda pada saat itu. Sejak pertemuan itu, pak Habibie jatuh cinta kepada Ainun. Beliau meminang ainun untuk menjadi istrinya dan mereka berdua memutuskan untuk menikah. Setelah menikah, Habibie dan Ainun memutuskan untuk tinggal di Jerman.

Selama di Jerman, Habibie memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya untuk mendapat gelar doktor. Setelah mendapatkan gelar doktor, Habibie menjadi seorang insinyur yang sukses dan terkenal. Sementara itu, Ainun, istri Habibie memutuskan untuk melanjutkan kembali karirnya yaitu menjadi seorang dokter.

Selang beberapa tahun, B.J. Habibie diminta untuk pulang ke Indonesia tanpa membawa anak dan istrinya. Saat di Indonesia, Habibie memulai proyek besarnya yaitu membuat pesawat terbang pertama di Indonesia. Setelah menjalani hubungan jarak jauh, Ainun memutuskan untuk menyusul kembali suaminya yang berada di Indonesia bersama anak-anaknya.

Pada tahun 1999, Ainun divonis mengidap kanker ovarium stadium empat. Habibie memutuskan untuk membawa kembali Ainun menuju Jerman untuk melakukan pengobatan dan operasi. Operasi sudah dilakukan selama beberapa kali, namun kondisi Ainun tidak kunjung membaik. Akhirnya pada tanggal 22 Mei 2010, di usia yang ke-72 tahun, Istri B.J. Habibie tersebut berpulang ke pangkuan sang pencipta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline