Posyandu dilaksanakan guna untuk mendata kesehatan Ibu, Bayi dan Balita masyarakat di RW 3 kelurahan Pongangan. Kegiatan posyandu dilaksanakan di RW 3 Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunungpati pada hari kamis (6/7/2023). Posyandu kelurahan Pongangan dilaksanakan oleh kader-kader Kelurahan Pongangan RW 03, dan pada kesempatan ini juga mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo posko 13 ikut berpartisipasi.
Menurut ibu Lulu selaku koordinator posyandu di kelurahan Pongangan posyandu dilaksanakan setiap satu bulan sekali, kegiatan ini sangat penting dilakukan bagi masyarakat karena pemantauan kesehatan ibu, bayi dan Balita sangat perlu dilakukan. Keikutsertaan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang posko 13 pada kegiatan posyandu di kelurahan Pongangan didasarkan pada kepedulian sosial terhadap masyarakat Pongangan. KKN posko 13/Dokpri
Setiap bulan, balita ditimbang saat posyandu. Kegiatan ini membantu mengetahui pertumbuhan dan menemukan penyimpangan pertumbuhan balita sedini mungkin. Penimbangan yang kemudian dicatat di KMS menunjukkan status pertumbuhan balita. Apabila posyandu dikelola dengan baik, upaya untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak akan berjalan dengan baik juga. Selain itu juga untuk mencegah bayi yang mengalami stunting yang merupakan salah satu program pokok Kecamatan Gunung Pati.
Untuk kegiatan Posyandu Ibu Hamil ada Pemantauan kesehatan ibu hamil. Mulai dari menimbang berat badan, informasi asupan gizi, cek tekanan darah dan fungsi tubuh lain, vaksinasi, serta konsultasi medis.
Posyandu dapat menjadi pilihan faskes yang dekat dan ramah bagi masyarakat, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dengan adanya posyandu balita, diharapkan kesehatan keluarga di Indonesia dapat menjadi lebih baik, terutama dalam hal kesehatan gizi yang lebih baik dan pencegahan stunting pada balita dan anak-anak.