Aku terus lalui hariku ,
berdiam tanpa rasa cemburu ,
aku tutupi segala rasa iriku ,
aku berjalan terus tak terhenti bersama sahabatku,
meniti segala keraguan menjadi kepastian,
tak tau apa dan bagaimana sebenarnya hatiku ,
kerapuhan dan kekecewaan hatiku tak terlihat oleh mereka,
mereka bertanya "sepertinya kamu tak pernah merasa sedih , kebahagiaan seperti nya selalu dibenakmu"
terenyuh dengan pertanyaan itu ,
PLAK !
Aku hanya terdiam , bungkam dan sedikit membenahkan bibir tuk menjawab dengan senyuman !
Semua bisu !
Tercaci semua ucapan !
Hatiku terdegup , mengorek semua kenangan pahit yg dulu ada !
Kecemburuan kasih sayang !
Keirian semua tindak laku !
Apa aku harus diam ?
Apa aku pantas menangis ?
Beban apa yg aku terima hingga aku mampu menyimpan dan menjaga hati agar aku tak meneteskan air mata !
Saat namanya selalu kalian panggil ,
bukankah ini kecemburuan kasih sayang orangtua !
Sadar ? Apakah sadar kalian ?
Aku tau semua inginku tak dapat kalian penuhi ,
salah yg bukan salahku pun kalian LEMPARKAN KEPADAKU !
Kurang apa aku ?
Bertahuntahun hanya memendam rasa itu !
Saat aku mulai protes bahkan berniat tuk merubah kenyataan !
APA JAWAB KALIAN ?
Masihkah kalian juga diam ?
Saat rasa pahit itu mulai aku rasakan ?
Tangisku di hadapmu juga tak berharga !
Aku memang tak pintar dan tak lebih baik dari DIA !
Dia anakmu bukan ?
Sama sepertiku ?
Iya kan ? Tapi apa ? Sama kah cara memperlakukan ku ?
TIDAK !
Tampar aku ! Seperti dulu !
Kenapa tak kalian buang saja aku ?
Biar sampah yg memungutku ?
Berkali kali aku menjadi anak jalan !
Dan hanya itu yg bisa menenangkanku !
Apa guna Beer?
Tak sedikit menenangkan !
Apa guna obat obatan ?
Hanya sebagai Depresan !
Lelah dengan semua !
Sampai kapan terus begini ?
Kepalsuan terus membayangi !
Tak butuh kasih sayang palsu kalian !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H