: Teruntuk Mendiang Jokpin
Kabar duka darimu melesat tersebar ke segala penjuru
Dan aku melihat, Pak
Kata-kata menangis, sajak-sajak menjerit,
dan puisi-puisi menahan perih
Kehilangan sosok Ayah sekaligus Ibu baginya.
Engkau lentara dari dimensi berbeda
Mengajarkan bahwa kesederhanaan bisa menjadi wah
Bahwa kejenakaan menyimpan bijaksana
Bahwa puisi di sekeliling kita ada dimana-mana