Lihat ke Halaman Asli

Azza Arromdlon

Serba Usil

Surat Kang Badar 1

Diperbarui: 31 Januari 2021   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di surat itu aku menulis
Kesedihan dan kekhawatiran
Dunia ini sudah begitu tua
Ubannya memanjang sepanjang
Jalan dan pusat putaran waktu di kepala.

Keriput semakin mengerut
di dahi bumi masih kita beri alas
untuk menjatuhkan dahi bersujud

Ringkih sudah kaki bumi menopang
Tubuhnya semakin menyedihkan
Luka dimana-mana menganga
Jerit melahirkan air mata

Semoga bumi masih tabah, Kang!
Meski diinjak-injak dan terinjaki
Serombongan orang yang lupa
di mana ia letakkan hatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline