Lihat ke Halaman Asli

Azza Arromdlon

Serba Usil

Sia-sia

Diperbarui: 29 Oktober 2020   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau menyebutnya tabah
Sisa-sisa sesak di dadamu
Sehabis menghabisi waktu
adalah sia-sia.

Sisa-sisa yang berlalu
Telah menjadi seberkas yang kau simpan
Kapan saja ingin menjenguk
Kau biarkan ingin menjajah waktu di kepalamu
Kaupun resah,
Sia-sia mengingatnya.

Dengan geram,
Ingin kau tikam kenangan.
Namun sia-sia kau dapati
Sebab kenangan adalah
Sabda waktu yang abadi

Setinggal sisa-sisa usahamu
Kau temui kematianmu sendiri
Yang sia-sia di kepala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline