Meningkatkan Motorik Halus Anak TK Bhima Putra Kota Malang Melalui Kegiatan Melipat Origami

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Kelompok 09 Gelombang 5 yang beranggotakan Nadia Puteri Maharani, Laila Yunia Sania, Azya Hulwana, dan Maulidatuzzilvia yang didampingi oleh Bu Uun Zulfiana, M.Psi. mengadakan kegiatan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan metode melipat kertas origami menjadi bunga tulip yang sederhana. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dunia anak adalah dunia bermain dalam kehidupan anak-anak, sebagian besar waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Anak usia dini adalah fase dimana anak sedang dalam masa memiliki kreativitas yang tinggi. Masa kanak-kanak awal juga adalah masa yang sangat penting untuk pengembangan aspek motorik, untuk mengembangkannya anak-anak perlu dikenalkan dan dilatih dengan berbagai macam kegiatan. Dengan itu, maka motorik halus dan kasar anak dapat ditingkatkan. 

Kegiatan motorik halus dilakukan oleh 4 kelompok dari TK B . Kegiatan yang dilakukan adalah melipat kertas origami menjadi bentuk bunga tulip sederhana. Melipat adalah suatu teknik berkarya seni atau kerajinan tangan yang umumnya dibuat dari bahan kertas dengan tujuan menghasilkan aneka bentuk mainan, hiasan, benda fungsional, alat peraga dan kreasi lainnya. Melipat merupakan salah satu bentuk kegiatan bermain kreatif yang menarik dan menyenangkan. Origami sendiri itu adalah seni melipat kertas dari Jepang atau sesuatu (membuat bentuk burung, serangga, bunga,dll) yang dihasilkan dari seni melipat kertas. 

Tujuan dari seni melipat kertas origami dapat meningkatkan imajinasi dan kebahagiaan anak, mereka dapat membayangkan apa yang akan mereka bentuk dengan kertas origaminya sehingga membantu mendorong daya imajinasi dan kreativitasnya. Seni melipat origami juga dapat melatih kemampuan motorik anak dan meningkatkan kreativitas mereka, melalui kombinasi warna yang menarik dan berbagai ukuran kertas, anak menjadi lebih kreatif dan selektif dalam membuat suatu bentuk. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang memerlukan kemampuan koordinasi mata dan otot-otot tangan.