Lihat ke Halaman Asli

Konsep Evaluasi Pendidikan Islam

Diperbarui: 8 Desember 2023   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Evaluasi dalam Pendidikan Islam merupakan suatu kegiatan untuk menentukan keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan Islam dan proses pembelajaran. Sasaran evaluasi pendidikan Islam secara garis besar meliputi empat kemampuan peserta didik, yaitu sikap dan pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan nilai. 

Evaluasi pendidikan Islam bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kelemahan suatu proses pendidikan Islam, yang mencakup seluruh komponen yang ada di dalamnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pendidikan Islam, evaluasi akan objektif apabila didasarkan dengan tolak ukur Al-Qur'an atau Hadits. 

Evaluasi dalam pendidikan Islam juga memiliki beberapa fungsi dan kegunaan, seperti membantu para pemikir pendidikan Islam mengetahui kelemahan teori-teori pendidikan Islam dan membantu mereka dalam merumuskan kembali teori-teori pendidikan Islam yang relevan dengan arus dinamika zaman yang senantiasa berubah. Evaluasi juga dapat membantu para pengambil kebijakan pendidikan Islam dalam membenahi sistem pengawasan dan mempertimbangkan kebijakan yang akan diterapkan dalam sistem pendidikan nasional. Dalam melaksanakan evaluasi, guru harus berlaku adil tanpa pilih kasih dan evaluasi harus mempertimbangkan rasa keadilan bagi peserta didik dan objektif berdasarkan kenyataan yang sebenarnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline