Lihat ke Halaman Asli

Azwir

Travel Enthusiast

Menikmati Pagi di Pantai Pelangi, Keindahan di Tengah Kota Sigli

Diperbarui: 31 Juli 2024   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pantai Pelangi terletak di depan pendopo Bupati Pidie, disini banyak dijajakan aneka makanan dan minuman baik yang dijual di warung atau di gerobak dan mobil yang dimodifikasi untuk menjajakan makanan dan minuman yang diparkir dipinggir jalan. Setiap sore hari sangat ramai sekali disini, di bawah pohon pinus juga banyak yang menjual aneka buah segar dan rujak, serta banyak sekali aneka permainan untuk anak-anak mulai dari mobil mobilan hingga melukis dipinggir jalan.

Kali ini saya tidak mencari makanan atau minuman di Pantai ini, tapi lebih kepada ingin menikmati pagi, menikmati deburan ombak dan angin sepoi sepoi. Kali ini saya berangkat ke Pantai Pelangi pagi pagi sekali setelah shalat subuh. Dari rumah saya putuskan untuk bersepeda saja ke pantai ini karena memang sangat dekat dengan tempat tinggal saya, menyusuri jalanan aspal, melewati Masjid Al Falah Kota Sigli terus lurus ke arah Pendopo Bupati Pidie.

Saat itu, petugas kebersihan sedang menyapu jalan, dan beberapa tumpukan sampah siap diangkut oleh truk Dinas Kebersihan. Jalanan belum terlalu ramai, hanya beberapa mobil pick-up yang mengangkut sayur mayur menuju Pasar Blang Paseh yang terlihat. Suasana yang tenang dan damai menyambut saya saat tiba di Pantai Pelangi.

Dokumentasi Pribadi

Meski suasana masih gelap, saya terus mengayuh sepeda memasuki area pantai hingga tiba di batu pemecah ombak yang menjorok ke laut. Di samping kanan, terdapat sungai yang menjadi jalur lintas perahu nelayan untuk melaut. Saya berjalan menyusuri batu pemecah ombak sambil menggendong sepeda, melihat beberapa perahu nelayan bersandar di dermaga sederhana dan beberapa orang yang sedang memancing di tepian batu.

Dokumentasi Pribadi

Perjalanan menuju ujung batu pemecah ombak terasa lumayan jauh, seakan-akan kita sudah berada di tengah laut. Di ujung, saya menemukan kursi kayu yang meski sudah mulai rusak, masih cukup kuat untuk menampung berat badan saya. Duduk di kursi tersebut, saya mendengarkan suara perahu yang mulai berlayar menuju muara, para nelayan dengan cekatan mengendalikan perahu mereka menuju laut lepas, meskipun ombak menghadang.

Dokumentasi Pribadi

Dari kejauhan, pantulan warna oranye mulai terlihat di laut lepas. Ya, Pantai Pelangi ini memang tempat terbaik untuk menikmati sunrise. Saya mengabadikan beberapa momen sunrise yang indah pagi itu. Tidak selalu beruntung bisa melihat sunrise karena terkadang tertutup awan tebal, namun pagi itu, keindahan matahari terbit begitu mempesona.

Dokumentasi Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline