Lihat ke Halaman Asli

Ternyata Mau Bahagia itu Gampang

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Siang tadi saya makan kerumah makan yang jaraknya sekitar 100 meter dari kantor,jadi saya biasa jalan kaki pulang pergi ke rumah makan itu.waktu saya sedang makan masuk sepasang muda-mudi,masya Allah yang cewe begitu cantik dan mempesona.Entah kenapa waktu saya makan,saya merasa si cewe selalu mencuri pandang ke arah saya,dan anda tahu?? saya merasa ....! entah kenapa,saya tiba-tiba merasa begitu ganteng,muda kembali dan..bahagia (padahal mungkin si cewe melirik saya,karena saya mirip sama Brad Pitt,he..he..,maksudnya mirip sama orang yang ngutang sama dia,dan ngga bayar-bayar)

Sambil makan saya merenung,ternyata untuk bahagia,begitu gampang.Tinggal kita buat bahagia pikiran kita dengan cara" pura-pura sudah jadi seperti yang kita inginkan",dan "abra kadabra" anda sudah bahagia.Berhubung saya sudah tau rahasia yang "super maha penting " ini,saya memutuskan untuk berpura-pura menjadi orang kaya.Kebetulan di depan rumah makan parkir mobil CR-V putih,saya berjalan kearah mobil tersebut,saya berdiri sejenak dekat pintu mobil dan "shit...! bannya kok kempes,ya sudah biar sopir aja yang antar nanti mobil ini kekantor",saya berbicara kepada diri saya sendiri (saya pura-pura pemilik mobil itu,dan pura-pura aja bannya kempes,padahal mobilnya sama bannya semua ok).Anda tahu? saya sangat merasa bahagia,dan perjalanan ke kantor terasa begitu menyenangkan.

Karena saya "jadi orang kaya" hari ini,tentu saja peminta-minta yang melintas di dekat kantor,saya panggil dan dengan senyuman yang cerah saya berikan sepuluh ribu (padahal jatah buat makan malam nanti).Saya juga memberikan nasehat kepada pengemis itu agar tabah dan ikhlas menjalani hidup ini,tentu saja si pengemis itu mengangguk-angguk saja.(ngomong-ngomong,orang kaya kalau memberikan uang sepuluh ribu kepada pengemis pakai nasehat ngga ya?...).

Jadi bagi sahabat semua yang ingin bahagia,pura-puralah menjadi seperti yang anda inginkan.Karena saya masih kurang pandai menulis lebih bagus saya contohkan saja dalam beberapa contoh.

1.Bila anda merasa terusik dengan kasus Nazarudin,pura-puralah jadi SBY,anda tulis surat perintah "tembak mati",buat si Nazar,trus anda tanda tangani...pasti anda akan bahagia.Kalau belum puas juga saya sarankan anda lebih bagus pura-pura jadi Ki Joko Bodo,wreng..wreng kebus anti wedus.wesss,anda santet si Nazar sampai klenger...

2.Anda lajang yang tidak laku-laku? pura-puralah jadi James Bond,jadi detektif yang di gilai perempuan.Setiap menjumpai perempuan yang cantik,anggap saja anda sudah pernah tidur sama dengannya (maksudnya tidur sama waktunya,yaitu malam,cuma beda tempat tidur doank).

3.Anda dara yang belum laku-laku? pura-puralah jadi miss universe,anda adalah gadis tercantik sejagad.Jadi wajar anda belum dapat pasangan,karena tidak sembarangan pemuda yang pantas menyunting anda,tunggu ada pemilihan  "gentle universe",dan dialah jodoh anda.

4.dll

Tapi sebagai sesama manusia,apalagi dalam hal ini sebagai penulis "tuntunan menjadi bahagia",saya mempunyai kewajiban moral untuk mengingatkan,bila ada diantara kompasioner yang merasa bahagia bila hanya bisa pura-pura jadi Saiful Jamil,tolong jangan bawa istri anda (apalagi istri orang) untuk atraksi jungkir balik "avanza" anda.Karena dalam jurus menjadi bahagia dengan pura-pura ini,tidak ada pihak yang tersakiti,termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Terakhir bila sudah dipraktekkan ajaran saya ini.tolong di emailkan kesan dan pesan anda dalam pengaplikasian ajaran ini.Penulis tidak bertanggung jawab,baik secara moral maupun materiil bila ada kesalahan atau pelanggaran hukum baik secara perdata maupun pidana (ini terutama bagi yang mau pura-pura jadi Mike Tyson atau jadi Satpol PP).

Salam bahagia..........




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline