Lihat ke Halaman Asli

Azwardi Iqbal Usman

Creative, Initiative, and Eager to Learn

Sinergi AI, Web3, dan Blockchain Membangun Masa Depan yang Cerdas

Diperbarui: 5 Juni 2023   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Credit - Techbullion

Artificial Intelligence (AI), Web3, dan Blockchain telah hadir sebagai teknologi baru yang memberikan dampak luar biasa di berbagai bidang. Ketiga teknologi ini memiliki karakteristik unik, namun saling mendukung dan melengkapi, mampu menciptakan sinergi kuat untuk mencapai potensi maksimal. 

Sedikit flashback di 2018, thesis S2 MBA UGM saya mengangkat mengenai AI yang diprediksi akan ramai diadopsi ke depannya dan kini saya yang bekerja di industri kripto dan blockchain melihat ada potensi sinergi AI, Web3, dan blockchain kelak.

AI sebagai bentuk kecerdasan dari adanya big data dan machine learning, telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Sementara, blockchain berperan sebagai infrastruktur pendukung kemampuan AI. 

Blockchain sebagai sistem penyimpanan data terdesentralisasi yang aman dan transparan, memungkinkan AI mengakses beragam sumber informasi secara luas. Dengan akses secara luas, AI dapat memperoleh data lebih mendalam dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.

Sementara itu, Web3 adalah konsep internet generasi ketiga yang bertujuan memberdayakan pengguna dan mendorong keadilan digital. Dalam lingkup Web3, blockchain berperan penting memberikan keamanan, transparansi, dan privasi. Dengan memanfaatkan blockchain dalam ekosistem Web3, pengguna memiliki kontrol penuh atas data mereka, sementara AI dapat bekerja dengan lebih efektif dan aman dalam menganalisis data.

Peran blockchain dalam kolaborasi antara AI dan Web3 juga sangat penting. Blockchain menyediakan kontrak cerdas (smart contract), yang memungkinkan tiap pihak yang terlibat dalam interaksi digital untuk menjalankan transaksi dan perjanjian digital yang terotomatisasi dan terdesentralisasi. Misalnya, dalam penggunaan AI di rantai pasok, kontrak cerdas memastikan transparansi dan keandalan dalam pelacakan dan validasi data.

Lebih jauh lagi, kolaborasi ketiganya juga membuka peluang baru dalam ekonomi terdesentralisasi. Melalui tokenisasi, pengguna dapat memperoleh imbalan yang adil atas kontribusinya dalam pengembangan AI atau berbagi data. Ini mendorong partisipasi yang lebih luas, inovasi, dan kolaborasi di dalam ekosistem yang terdesentralisasi.

Dengan sinergi yang kuat antara AI, Web3, dan blockchain, kita dapat melihat masa depan yang lebih cerdas, transparan, dan inklusif. Kemampuan AI menganalisis data yang lebih luas, didukung oleh infrastruktur blockchain yang aman dan transparan, memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan mendorong inovasi signifikan di berbagai sektor. 

Dalam ekosistem Web3, pengguna memiliki kontrol penuh atas data mereka, sementara blockchain memastikan keamanan dan keandalan dalam proses transaksi. Dengan terus menjelajahi dan memanfaatkan sinergi ini, kita dapat membuka pintu kemajuan teknologi yang luar biasa dan mewujudkan potensi penuh ketiganya.

Tertarik untuk berdiskusi atau bertukar pikiran?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline