Lihat ke Halaman Asli

Macet? "Ride Sharing" Aja

Diperbarui: 6 November 2017   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemacetan kini menjadi masalah utama yang terjadi di kota-kota besar selain kemiskinan. Salah satu kota besar yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi adalah Jakarta. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Jakarta adalah kota yang menjadi tujuan utama bagi para pencari kerja. Karena Jakarta selain menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan, juga sebagai pusat kegiatan perekonomian di Indonesia.

Banyaknya tawaran pekerjaan dan tingginya gaji yang ditawarkan, membuat orang berbondong-bondong menuju Jakarta. Setiap tahunnya jumlah penduduk yang tinggal di Jakarta pun meningkat. Jumlah penduduk meningkat, menyebabkan pula peningkatan volume kendaraan yang ada di Jakarta. Sehingga, setiap hari warga Jakarta harus berhadapan dengan kemacetan. Hal tersebut diperparah dengan ulah pedagang kaki lima dan angkutan umum yang sering 'ngetem' di sembarang tempat. Akibat kemacetan, kita dapat menghabiskan tenaga dan waktu berjam-jam di jalan. Kemacetan juga akan berdampak buruk bagi lingkungan dan sosial.

Tentu saja, beberapa hal di atas menjadi keresahan tersendiri bagi warga Jakarta. Sebagai bentuk solusi untuk mengurai kemacetan, pemerintah DKI Jakarta pun sedang menggalakkan adanya pembangunan infrastruktur dan tranportasi umum. Namun, pembangunan tersebut sering kali mangkrak selama bertahun-tahun yang menambah parah kemacetan. Perlu keseriusan dari pemerintah DKI Jakarta dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan ride sharing (berkendara bersama). Ride sharing dapat mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, sehingga dapat mengurangi konsumsi BBM dan volume kendaraan yang ada di jalan raya. Dampak terhadap lingkungansosial yang positif pun akan kita rasakan dengan konsep ride sharing tersebut. Sebagaimana digambarkan dalam video berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=YOUUwkCQLUo&feature=youtu.be




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline