Lihat ke Halaman Asli

Aswan

Mahsiswa

Kebakaran di Pasar Induk, Puluhan Kios, dan Beberapa Rumah Warga Habis Terbakar

Diperbarui: 5 Agustus 2022   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Baru-baru ini warga samarinda dihebohkan dengan adanya berita kebakaran di pasar induk yang berada di jalan perniagaan, sirad salman, samarinda Kalimantan timur.  Kejadian itu berlangsung pada hari sabtu dini hari 23 juli 2022. Hal ini menyebabkan puluhan lapak dan kios hangus terbakar.

Tak hanya lapak dan kios yang ludes terbakar, beberapa pemukiman warga yang berada di sekitar pasar juga ikut dilahap oleh api. Diperkirakan ada 39 kios dan 7 rumah warga yang ikut terbakar dalam kejadian ini. 

Menurut Kepala UPTD Pasar Induk Agus saat ditemui di tempat kejadian kebakaran, pihaknya belum mendata kios yang terbakar. Sejauh ini, ucap dia, pihaknya masih terus mendata dengan menanyakan ke masing-masing pedagang. "Kalau angka pastinya, kami masih data. Tapi, kalau kami perkirakan, yang terbakar mencapai  39 kios dan 7 pemukiman warga," tutur Agus

Menurut laporan dari saksi mata yang berada di tempat kejadian, kebakaran bermula pada pukul 02;45 wita selasa dini hari 23 juli 2022. Hingga menjelang subuh api masih masih melahap dan membakar pasar tersebut. tidak ada banyak yang bisa diperbuat oleh warga karna kejadian kebaran itu terjadi pada saat tengah malam dan sebagian dari warga sudah tidur. 

Barang-barang berharga, harta dan surat-surat penting juga ikut hangus dalam peristiwa ini. "pada saat itu saya dengar orang ramai-ramai diluar berteriak kebakaran, setelah itu saya langsung bergegas membangunkan anak-anak dan suami saya untuk menyelamatkan diri. 

Kami tidak sempat mengambil harta benda ataupun surat-surat karna panic melihat api yang sudah menyala-nyala diluar, yang paling penting selamat sekeluarga" ucap Indah salah satu warga yang rumahnya ikut terbakar dalam kebakaran ini.

Belum diketahui penyebab pasti atau punca dari kebakaran ini. Tapi diduga kuat kebakaran terjadi karna adanya kebocoran gas LPG yang menyebabkan terjadinya ledakkan sehingga menyebabkan kebakaran di pasar tersebut. Seperti pernyataan salah satu warga saksi mata yang berada di kejadian tersebut mengatakan awal kebakaran berasal dari bunyi ledakan. 

"pada saat itu saya mendengar bunyi ledakan saya kira petasan atau apa iba-tiba saya melihat keluar api sudah menyala di salah satu kios" ujar Aswar seorang warga sirad salman yang menjadi saksi mata dalam kebakaran tersebut. warga juga berpendapat kalau awal mula kebakaran ini bermula dari salah satu kios kelontong yang juga menjual gas dan bensin eceran. 

"Saya ditelepon tentang kebakaran, saya langsung ke sana langsung ke titik yang asal muasal api itu. Awalnya katanya karna adanya percikan api di salah 1 toko kelontong. selanjutnya api membesar karena hampir semua material yang ada di pasar dan pemukiman itu terbuat dari kayu, sehingga membuat apinya cepat membesar gitu," ujar Moesran, Ketua RT setempat, Sabtu (28/7/2022) malam.

Dalam kebakaran ini dilaporkan ada total 12 orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. 6 orang mengalami luka ringan, 5 orang mengalami luka berat dan 1 orang dikabarkan meninggal dunia. Korban yang mengalami luka ringan langsung di berikan pertolongan pertama sementara yang mengalami luka berat langsung di larikan ke rumah sakit terdekat. 

"ada total 12 korban, 11 terluka dan 1 orang meninggal. Sudah ditangani oleh teman-teman tim medis. Diduga korban meninggal karena terlalu menghirup banyak asap." kata Koordinator relawan Taruna Samarinda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline