Lihat ke Halaman Asli

Azrul Sani

Saya adalah sebagai mahasiswa baru

Demokrasi di Indonesia

Diperbarui: 19 November 2024   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disini azrull akan menjelaskann tentang demokrasi di indonesia

Demokrasi di Indonesia: Proses, Tantangan, dan Harapan

Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Dalam sistem demokrasi, warga negara memiliki hak untuk memilih pemimpin, mengemukakan pendapat, serta berpartisipasi dalam proses politik. 

Indonesia, sebagai negara yang besar dan pluralistik, mengadopsi sistem demokrasi untuk memastikan partisipasi rakyat dalam kehidupan politik. Namun, perjalanan demokrasi di Indonesia tidak selalu mulus dan menghadapi berbagai tantangan. Artikel ini akan membahas proses demokrasi di Indonesia, tantangan yang dihadapi, dan harapan untuk masa depan.

Sejarah Singkat Demokrasi di Indonesia

Sejak kemerdekaannya pada tahun 1945, Indonesia telah melewati beberapa fase dalam perjalanan demokrasi. Pada awalnya, Indonesia mengadopsi sistem demokrasi parlementer dengan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) yang berlaku pada masa itu. Namun, sistem ini dinilai tidak stabil, mengingat adanya konflik politik dan ketegangan antara berbagai partai politik yang ada.

Pada tahun 1957, Indonesia mengalami transisi ke sistem demokrasi terpimpin di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Dalam sistem ini, Soekarno mengontrol hampir seluruh aspek pemerintahan, dan partai-partai politik tidak memiliki kebebasan penuh untuk beroperasi. Demokrasi dalam pengertian yang lebih bebas hampir tidak ada, dan banyak elemen masyarakat merasa dikekang.

Perubahan besar terjadi setelah peristiwa G30S/PKI pada 1965, yang mengarah pada jatuhnya pemerintahan Soekarno dan dimulainya era Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Di bawah rezim Orde Baru, Indonesia menjalankan demokrasi terkontrol. Meskipun ada pemilu, semua partai politik yang ada di bawah kontrol pemerintah, dan kebebasan politik sangat terbatas.

Namun, pada tahun 1998, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang berat, yang memicu Reformasi. Setelah Soeharto mengundurkan diri, Indonesia memasuki era baru demokrasi yang lebih bebas. Pemilu yang lebih terbuka dan sistem multipartai mulai diterapkan, dan Indonesia mengalami kemajuan signifikan dalam memperbaiki sistem politik dan pemerintahan.

Demokrasi di Indonesia Pasca-Reformasi

Era Reformasi yang dimulai pada 1998 menandai transformasi besar dalam demokrasi Indonesia. Beberapa perubahan penting yang terjadi antara lain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline