Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa P2MB UPI Laksanakan Program "Kebaya" Kerja Bakti Masyarakat di Kelurahan Pengasinan untuk Mewujudkan Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan (K3)

Diperbarui: 12 Juni 2024   01:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Bersama Ketua RW, Ketua RT, Kader PKK, dan Masyarakat/dokpri.

Dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih, tertib, dan indah, mahasiswa UPI melaksanakan kegiatan Kerja Bakti di lingkungan RW. 28, khususnya di RT. 01, 02, 03, 04, dan 05. Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan secara serempak pada hari Minggu, 9 Juni 2024 pukul 07.00 s/d 12.00 WIB. Kegiatan Kerja Bakti ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemuda, bapak-bapak, ibu-ibu rumah tangga, anak kecil, lansia, Kader PKK, para Ketua RT, dan Ketua RW. Pada kegiatan Kerja Bakti masyarakat Kelurahan Pengasinan, tepatnya warga RW. 28 kembali menunjukkan rasa semangat gotong royongnya.

Mahasiswa Bersama  Ketua RW, Ketua RT, dan Kader PKK/dokpri.


Kegiatan Kerja Bakti ini dilaksanakan atas himbauan dari kantor Kelurahan Pengasinan, agar para RT, RW, dan para pelaku usaha, serta seluruh masyarakat agar melaksanakan kegiatan Kerja Bakti, sebagai upaya untuk mewujudkan K3 (Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan) di wilayah Pengasinan.

Tutur ibu Arita sebagai Ketua RW. 28, selepas daripada himbauan tersebut sebenarnya kegiatan Kerja Bakti ini merupakan kegiatan rutinan yang biasa dilaksanakan setiap pertiga bulan sekali, yang mana hal tersebut sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat. Selain itu, agar warga khususnya anak muda bisa menggunakan waktunya untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan produktif, daripada menghabiskan waktu untuk nongkrong kesana-kesini. Beliau juga mengutarakan bahwa Karang Taruna RW. 28 selalu aktif dan berpartisipasi pada setiap kegiatan apapun salah satunya kegiatan Kerja Bakti ini.

Mahasiswa Bersama Karang Taruna, dan Masyarakat Membersihkan Selokan dan Lingkungan Sekitar/dokpri.

Sebelum memulai kegiatan Kerja Bakti mahasiswa ataupun warga menyiapkan seluruh peralatan yang akan dibutuhkan, seperti cangkul, sekop, serokan, sapu lidi, pengki, celurit, golok, hand glove, pisau, karung, grobak, troli, pipa besi dan alat las. Pada kegiatan Kerja Bakti, para mahasiswa dan masyarakat saling bergotong royong dan bahu membahu untuk membersihkan lingkungan sekitar. Dengan saling membagi-bagi tugas, seperti membuat saringan irigasi, mencabut rumput-rumput liar, membersihkan saluran solokan yang mampat, menyapu, dan mengumpulkan sampah. Setelah selesai kegiatan, alat-alat yang telah digunakan langsung dirapihkan dan sampah-sampah yang dikumpulkan langsung di buang ke tempat pembuangan sampah akhir.

Mahasiswa Bersama Karang Taruna, dan Masyarakat Membuat Saringan Irigasi/dokpri

Dengan. semangat gotong royong yang tinggi, warga Kelurahan Pengasinan berhasil menunjukkan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Besar harapan, semoga kegiatan Kerja Bakti ini bisa konsisten dilaksanakan sampai kapan pun, dan dapat menjadi contoh positif untuk wilayah atau desa lain. Selain itu, harus selalu mengajak dan mengingatkan para warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah ke tempat yang benar dan merawat lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan untuk membangun kesadaran warga mengenai sampah dan meminimalisir penumpukkan sampah di lingkungan sekitar.

Ditulis Oleh: Muhammad Azrul Hakim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline