Lihat ke Halaman Asli

Azriel RaihannafiPutra

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Digital

Diperbarui: 29 Oktober 2024   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknologi digital telah membawa dampak besar pada dunia pendidikan saat ini. Maka dari itu terdapat dampak positif dan negatif dari berkembangnya teknologi digital bagi pendidikan, beberapa dampak positifnya seperti contoh yang tercantum berikut:
1. Mempermudah proses belajar mengajar. Teknologi telah menjadi bagian penting dari dunia pendidikan pada era digital yang berkembang pesat saat ini. Proses belajar dan mengajar telah diubah oleh inovasi teknologi pendidikan seperti perangkat lunak, platform e-learning, dan media. Teknologi memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan personal dan memudahkan akses ke informasi. Siswa dapat belajar dalam kecepatan dan gaya mereka sendiri, dan guru dapat menggunakan alat analitik untuk memberikan umpan balik yang lebih akurat. Namun, kesenjangan digital dan kebutuhan pendidikan yang memadai untuk guru adalah beberapa masalah yang
menghalangi pemanfaatan teknologi. Sangat penting untuk menerapkan teknologi secara efektif dan berkelanjutan dalam pendidikan untuk yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan individu. Selain itu, mereka dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang mereka miliki jika digunakan dengan benar.
2. Meningkatkan hasil belajar dengan analisa data digital. Untuk memaksimalkan manfaat konten digital dalam pembelajaran, ada banyak cara yang dapat digunakan. Pertama dan terpenting, penggunaan berbagai format multimedia membuat pembelajaran lebih menarik dan lebih mudah dipahami. Untuk menyajikan informasi secara lebih visual dan dinamis dan membantu siswamemahami konsep yang kompleks, gunakan simulasi, video, audio, dan animasi. Untuk meningkatkan partisipasi siswa, mendorong kolaborasi online, seperti forum diskusi, proyek kelompok online, dan jejaring sosial pendidikan, meningkatkan interaksi antara siswa dan guru. Meski memiliki banyak dampak positif, teknologi digital juga memiliki dampak negatif bagi pendidikan, salah satu contohnya sebagai berikut:
1. Penurunan minat baca buku di kalangan anak dan remaja. Saat ini, orang lebih cenderung menghabiskan waktu di depan layar daripada membaca buku karena kemajuan teknologi yang semakin cepat. Pengalaman membaca mungkin tidak semenarik daya tarik visual dan interaktif platform media sosial. Permainan video dan hiburan interaktifyang menawarkan pengalaman yang langsung dapat menarik perhatian yang sebelumnya dapat diarahkan ke membaca. Pilihan hiburan interaktif ini dapat menawarkan pengalaman yang lebih cepat dan langsung dibandingkan dengan proses membaca yang lebih lambat. Namun, teknologi tidak selalu berdampak buruk pada minat baca orang; bahkan beberapa orang menemukan cara baru untuk membaca melalui platform digital. Membaca di berbagai perangkat, seperti tablet atau ponsel pintar, dan kemudahan mendapatkan konten digital, seperti artikel dapat membuat beberapa orang lebih suka membaca di perangkat elektronik dibandingkan buku Demikian salah satu contoh dampak positif dan negatif teknologi digital dalam pendidikan. Semoga teknologi bisa terus mendatangkan manfaat bagi pelajar dan mahasiswa, yang tentunya harus diimbangi dengan moral yang baik agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline