Lihat ke Halaman Asli

Pencegahan Anemia pada Remaja

Diperbarui: 29 September 2023   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Permasalahan kasus gizi tidak seimbang di Indonesia masih menjadi satu topik hangat. Masalah kekurangan gizi (khususnya gizi mikro) di Indonesia yang masih banyak diperbincangkan adalah anemia. Anemia dapat digambarkan sebagai penurunan proporsi sel darah merah dalam tubuh, dan adanya penurunan jumlah hemoglobin (Hb) ataupun hematocrit (HCT). Remaja putri akan sangat beresiko mengalami anemia (kekurangan zat besi) pada masa pubertas, hal ini dikarenakan banyaknya zat besi yang ikut hilang selama proses menstruasi pada setiap bulan nya. Penyebab dari melonjaknya angka anemia yaitu karena kurangnya pengetahuan tentang anemia dan kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12 serta vitamin A.

Selain kurangnya asupan makan yang baik dan vitamin, diet ekstrim yang terkesan asal-asalan juga dapat menyebabkan tubuh kekurangan kadar zat besi. Sebagian remaja putri masih belum memahami tentang anemia atau kekurangan sel darah merah, sehingga hal ini akan mengakibatkan kelonjakan jumlah penderita anemia. Sebagian remaja putri juga belum memahami pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) yang harus dikonsumsi setiap bulan nya. Penderita anemia akan seringkali menunjukkan gejala seperti lemah, lesu, lelah, dan terlihat pucat. Diketahui beberapa dampak anemia pada remaja putri sangat memprihatinkan, seperti contoh akan terjadi penurunan kesehatan, penurunan imunitas, gangguan konsentrasi, penurunan prestasi belajar, mengganggu kebugaran serta produktivitas, memperbesar resiko kematian saat melahirkan yang akan menyebabkan bayi lahir premature, dan akan mempengaruhi berat badan bayi yang akan cenderung rendah.

Untuk itu upaya yang dapat dilakukan yaitu diantaranya dengan memberikan sosialisasi atau memberikan informasi yang lengkap serta jelas tentang pengertian anemia, dan cara pencegahannya. Cara menanggulangi dan mencegah anemia pada remaja yaitu meningkatkan asupan makanan dengan banyak makanan yang mengandung sumber zat besi, mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), meningkatkan konsumsi buah dan sayur yang mengandung berbagai sumber vitamin, mengurangi begadang, meningkatkan konsumsi makanan dengan banyak mengandung sumber protein hewani, menghindari konsumsi teh atau kopi saat makan atau saat sedang mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), dan berolahraga fisik secara rutin (Kemenkes, 2018).

Azra Rizky Q-132221094

Universitas Airlangga, fakultas keperawatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline