Kelompok Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMAs) 62 telah sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi bertemakan “Digital Marketing dan Pengenalan Pasar Modal” di Desa Rejosari. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital marketing serta membuka wawasan masyarakat desa terkait peluang investasi di pasar modal.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama satu hari tersebut mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat, terutama pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan ibu-ibu PKK setempat. Dalam sesi pertama, bendahara KKNMAs 62, Dwi Apriyati memperkenalkan konsep digital marketing dan cara memanfaatkannya untuk pengembangan bisnis lokal. Pemanfaatan platform media sosial, strategi pemasaran digital, serta pengelolaan toko online menjadi fokus utama dalam diskusi ini.
Menurut ketua kelompok, Ihza Amrullah, digitalisasi pemasaran sangat penting untuk meningkatkan daya saing UKM di era modern. “Desa Rejosari memiliki banyak potensi produk lokal yang dapat dipasarkan secara lebih luas melalui internet. Oleh karena itu, kami ingin membantu masyarakat memahami bagaimana cara memasarkan produk mereka secara efektif melalui media digital,” ujar Ihza.
Selain itu, dalam sesi kedua, masyarakat diperkenalkan dengan pasar modal sebagai alternatif investasi yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Wakil coordinator desa KKNMAs 62 sekaligus Duta Pasar Modal Bursa Efek Indonesia (BEI), Azra Latifah Listi menyampaikan pemahaman mendasar mengenai investasi saham di pasar modal. Melalui simulasi sederhana, peserta diajak untuk mengenal cara berinvestasi yang aman dan terencana, serta bagaimana cara pengelolaan keuangan.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Rejosari, Pak Supono yang mengucapkan terima kasih kepada kelompok KKNMAs 62 yang disampaikan beliau dalam sambutannya.
Ke depannya, Kelompok KKNMAs 62 berencana untuk terus mendampingi masyarakat dalam penerapan digital marketing dan investasi di pasar modal melalui program lanjutan serta konsultasi baik langsung maupun online, sehingga diharapkan dampak dari kegiatan ini dapat dirasakan secara berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Rejosari bisa semakin berkembang dan mampu bersaing, terutama dalam bidang ekonomi digital dan investasi. KKNMAs 62 telah membuktikan peran penting mahasiswa dalam membantu memajukan perekonomian lokal melalui program-program yang relevan dan berkelanjutan.
Penulis: Azra Latifah Listi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H