Lihat ke Halaman Asli

Azra Ismayani putra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Sebuah Feature: Sang Maestro Pelukis Istana

Diperbarui: 25 Juni 2022   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Basoeki Abdullah, sang maestro lukis indonesia yang dikenal sebagai pelukis naturalis dan realis. Pada zaman saat dia terkenal, siapa yang tidak mengenal beliau? Karena begitu terkenalnya dia.

Mungkin pada saat ini hanya sedikit yang mengetahui maestro yang satu ini. Maka dari itu izinkan saya memperkenalkan sang maestro tersebut. Basoeki Abdullah, lahir 27 januari 1915, Surakarta, dikenal sebagai maestro pelukis realis dan naturalis, dan wafat pada 5 november 1993.

Basuki Abdullah seorang pelukis realis dan naturalis yang  pernah menjuarai lomba saat melukis Ratu Juliana pada tahun 1984, menyingkirkan seniman seniman eropa yang terkenal. Saking ciamiknya lukisan dari tangan beliau, ia pernah ditunjuk oleh presiden pertama kita Presiden Soekarno. Tidak cukup disitu, kebanyakan Basuki Abdullah berada diluar negeri dikarenakan dipanggil untuk melukis raja, ratu, kepala negara, serta mengadakan pameran diluar negeri.

Bakat yang dimilikinya sudah sejak kecil tumbuh ia juga merupakan anak dari pelukis abad ke 20 pertama di indonesia Abdullah Suriosubroto, serta cucu dari tokoh kebangitan nasional, Wahidin Sudirohusodo.

Banyak lukisan terkenal yang diciptakan oleh pak Bas, seperti lukisan Nyi Roro Kidul yang terkenal dan banyak di perbincangkan dimana-mana. Dibalik lukisan Nyi Roro Kidul tersebut memiliki cerita tersendiri, lukisan Nyi Roro Kidul yang tidak mengenakan mahkota maupun kereta kudanya, pak Bas menceritakan pernah bertemu Nyi Roro Kidul. Sehingga sosoknya menjadi inspirasi bagi pak Bas untuk melukisnya.

Semua itu sekarang bisa kita nikmati dimusem Basuki Abdullah, banyak karya dan peninggalannya yang dijaga disana, dikarenakan ini adalah sebuah sejarah untuk mengenang beliau. Museum Basuki Abdullah memiliki dua bangunan yang satu merupakan rumah tinggal Basoeki Abdullah sedangkan bangunan kedua disebut gedung baru yang merupakan hasil pengembangan museum yang beralamatkan di Jl. Keuangan Raya No.19 Cilandak Barat Jakarta Selatan.

Di dalam museum terdapat beberapa ruang yaitu Ruang Memorial, Ruang Pamer Benda Pribadi, Ruang Pamer Lukisan, Ruang Pameran Temporer, dan Ruang Serbaguna.

Ruang Memorial

Ruangan ini adalah kamar tidur Pak Bas, ruangan ini adalah ruangan paling pribadi tempat ia berkomunikasi dengan tuhan dan berdoa serta temoat ia memperkaya wawasan dengan membaca.

Ruang Pamer Benda Pribadi

Ruangan ini memperlihatkan koleksi pribadi Basoeki Abdullah dan serta benda yang menunjukan hobi dan gaya hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline