Hutan mangrove di Brebes terlahir tahun 1990. Hutan mangrove memiliki sekitar 2000 tumbuhan. Pada awalnya area tersebut merupakan tempat untuk mencegah abrasi yang pernah terjadi di sekitar kawasan Pandasari Brebes.
Karena ditempat tersebut mempunyai potensi untuk dijadikan tempat yang menarik, tempat tersebut dijadikan area objek wisata dan kawasan tersebut mulai di tata untuk dreboisasi, sehingga dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung.
Upaya reboisasi pohon bakau di pesisir Brebes melahirkan sebuah destinasi wisata hutan bakau.objek wisata tersebut dinamakan Desa Wisata Mangrove Pandansari atau dapat disingkat Dewi Mangrove Sari. Objek wisata tersebut diresmikan dan dibuka berkat dari gotong royong dan inovasi dari masyarakat sekitar.
Daya Tarik Hutan Mangrove Pandansari Brebes
Daya tarik utama yang terdapat di wisata Mangrove Brebes yang dapat dinikmati oleh para pengunjung yaitu:
1. Wisata Alam Edukatif
Kawasan ini tidak hanya bermanfaat untuk mencegah abrasi saja tetapi juga menjadi sebuah destinasi wisata alam yang indah. Kawasan tersebut juga mempunyai nilai edukatif yang mengajarkan arti pentingnya menjaga kelestarian alam.
Yang menarik adalah luasnya hutan mangrove, yang dihubungkan oleh jembatan yang dicat dan diberi sentuhan yang menjadikannya sangat unik. Meskipun wilayahnya luas, para pengunjung tidak perlu khawatir akan tersesat karena di lokasi tersebut sudah dilengkapi denah petunjuk arah.
2. Trekking Hutan Mangrove Brebes
Setelah menaiki kapal menuju wisata pengunjung disuguhkan pemandangan pohon bakau yang asri dan dimanjakan dengan fasilitas trekking yang nyaman.