Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Hutan Mangrove Brebes yang Lagi Hits

Diperbarui: 15 Maret 2022   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hutan mangrove di Brebes  terlahir tahun 1990. Hutan mangrove  memiliki  sekitar 2000 tumbuhan. Pada awalnya area tersebut merupakan tempat untuk mencegah abrasi yang pernah terjadi di sekitar kawasan Pandasari Brebes. 

Karena ditempat tersebut mempunyai potensi untuk dijadikan tempat yang menarik, tempat tersebut dijadikan  area objek wisata dan kawasan tersebut  mulai di tata untuk dreboisasi, sehingga dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung. 

Upaya reboisasi pohon bakau di pesisir Brebes melahirkan sebuah destinasi wisata hutan bakau.objek wisata tersebut  dinamakan Desa Wisata Mangrove Pandansari atau dapat disingkat Dewi Mangrove Sari. Objek wisata tersebut diresmikan  dan dibuka berkat dari gotong royong dan inovasi dari masyarakat sekitar.

Daya Tarik Hutan Mangrove Pandansari Brebes

Daya tarik utama yang terdapat di wisata Mangrove Brebes yang dapat dinikmati oleh para pengunjung yaitu:

1. Wisata Alam Edukatif

Kawasan ini tidak hanya bermanfaat untuk mencegah abrasi saja tetapi juga menjadi sebuah destinasi wisata alam yang indah. Kawasan tersebut juga mempunyai nilai edukatif  yang mengajarkan arti pentingnya menjaga kelestarian alam. 

Yang menarik adalah luasnya hutan mangrove, yang dihubungkan oleh jembatan  yang dicat dan diberi sentuhan yang menjadikannya sangat unik. Meskipun wilayahnya luas, para pengunjung tidak perlu khawatir akan tersesat  karena di lokasi tersebut sudah dilengkapi denah petunjuk arah.

2. Trekking Hutan Mangrove Brebes

Setelah menaiki kapal menuju wisata pengunjung disuguhkan pemandangan pohon bakau yang asri dan dimanjakan dengan fasilitas trekking yang nyaman. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline