Lihat ke Halaman Asli

Azmiyatun Syafiqoh

Azmiyatun Syafiqoh

Berwisata ke Museum Nasional Indonesia Jakarta Guna Menambah Wawasan

Diperbarui: 19 Mei 2022   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-1357-6285b508158347784913cb02.jpg

Jakarta - Tempat wisata di Kota Jakarta yang paling diketahui hanyalah Kota Tua, Monumen Nasional (Monas), dan Masjid Istiqlal. Karena tempatnya yang strategis menjadikan ketiga tempat wisata tersebut semakin populer. Namun, pusat Ibu Kota sendiri terdapat salah satu objek wisata yang menarik, yaitu Museum Nasional Indonesia. Museum Nasional Indonesia yang  berada di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.

Museum Nasional Indonesia merupakan salah satu museum yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Salah satu keunikan dari Museum Nasional Indonesia dapat ditemukan dihalaman depan museum, yaitu Patung Gajah berbahan perungu.

Patung Gajah tersebut adalah penanda bagi museum yang menyimpan begitu banyak sejarah bangsa Indonesia. Museum Nasional Indonesia bisa disebut juga dengan Gedung Arca, karena di dalam museum terdapat banyak jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode.

img-1204-6285b576bb44860f8479ae04.jpg

Benda yang berada di dalam museum terdapat Arca Kuno, Prasasti, Alat Musik, Perhiasan, Baju, Topeng, Wayang, Kendi, Piring, Mangkuk, Botol, Guci (terbuat dari keramik porselin), Lukisan-Lukisan, dan Miniatur-miniatur yang dimana setiap benda-benda kuno berasal dari seluruh Nusantara. Museum Nasional Indonesia memberikan kemudahan untuk para wisatawan dengan memberikan penjelasan singkat di setiap benda-benda bersejarah, sehingga para wisatawan dapat mengetahui dan mempelajarinya.

Koleksi-koleksi tersebut dikategorikan ke dalam Etnografi, Perungu, Prasejarah, Geografi, Keramik, Mata Uang, Buku langka, serta Benda berharga.

Museum Nasional Indonesia, memiliki Fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya seperti AC, Basement, Mushollah, dan Kamar mandi yang terletak di Basement. Museum nya bersih dan terawat, sehingga membuat saya sebagai pengunjung Museum Nasional Indonesia merasa lebih nyaman. Untuk para Instagramable pasti menemukan spot foto yang bagus, menarik, dan membuat feeds Instagram menjadi aesthetic.

85e107db-b35a-452e-8c05-c9fc4dcd58d6-6285b68cbb4486576c7851b3.jpg

Saya berkunjung ke Museum Nasional Indonesia untuk melihat keanekaragaman yang ada di dalam museum sekaligus untuk menyelesaikan tugas kuliah. Pada saat itu saya mengunjungi Museum Nasional Indonesia dengan menggunakan transportasi KRL, Saya berangkat dari Stasiun Tambun kemudian naik KRL tujuan Jakarta Kota, dan berhenti di Stasiun Juanda. Cukup melelahkan tetapi semua terbayar karena bisa menambah ilmu dan tugas kuliah saya pun selesai.

Untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Museum Nasional Indonesia harus menaati Protokol Kesehatan, serta harus menunjukan scan barcode pada aplikasi Peduli Lindungi atau dapat menunjukan surat vaksinasi.

Sebelum memasuki meseum kita dikenakan tarif sebesar Rp. 5.000/orang, Harga kantong pelajar sekali bukan? Dengan harga Rp. 5.000 kita dapat mengetahui benda-benda bersejarah. Museum Nasional melayani pembelian tiket masuk secara langsung atau on the spot.

img-1353-6285b6da15834745b91ec1a2.jpg

Tidak diperbolehkan untuk membawa makanan dan minuman, hanya diperbolehkan membawa barang-barang yang seperlunya seperti membawa handphone atau kamera, serta barang bawaan seperti tas wajib dititipkan kepada petugas yang menjaga. Dan tidak ada yang berjualan di dalam museum. Wisatawan diizinkan untuk memotret setiap benda-benda bersejarah dan kesenian lainnya.

Museum dibuka untuk umum, setiap hari Senin dan libur Nasional museum tutup dan buka kembali pada hari Selasa - Minggu pukul 09.00 - 16.00 WIB. Jika para wisatawan tertarik untuk mengunjungi Museum Nasional Indonesia dapat menggunakan transportasi KRL, setelah itu dapat berhenti di Stasiun Juanda, karena jaraknya cukup dekat dengan Museum Nasional Indonesia kurang lebih 1,34 Kilometer, kemudian anda bisa melanjutkannya dengan menggunakan bajaj atau menggunakan alternative lain seperti jasa antar online (Gojek atau Grab) dan anda juga bisa menggunakan Transjakarta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline