Leadershift Generation: Mengungkap Rahasia Kepemimpinan Hebat bersama Avitia Nurmatari

Bandung - Acara Leadershift Generation dengan tajuknya yaitu Leaders Matters: Getting To Know Yourself digelar secara virtual, Avitia Nurmatari seorang CEO dari Beritabaik.id mengungkapkan rahasia penting untuk menjadi pemimpin yang hebat, yakni dimulai dari kesadaran diri. 

Melalui sesi interaktif yang menarik, Avitia berhasil mengajak peserta untuk menggali lebih dalam tentang kekuatan dan kelemahan pribadi mereka. Sebagai contoh inspiratif, Avitia menyebutkan Maudy Ayunda, seorang publik figur yang dikenal memiliki kesadaran diri yang kuat terhadap prioritas hidupnya. Maudy memilih fokus pada pendidikannya meskipun karier di dunia filmnya sedang bersinar. Menurut Avitia, kesadaran diri seperti inilah yang menjadi langkah awal penting untuk mencapai tujuan dan membangun kepemimpinan yang efektif.

Tak hanya berbagi inspirasi, Avitia juga mengajak peserta untuk aktif berpartisipasi dengan pertanyaan-pertanyaan reflektif seperti "Apa kekuatan dan kelemahan diri Anda?" serta "Hal apa hal yang ingin anda ubah?" Dalam sesi ini, peserta yang berani menjawab mendapatkan solusi konkret dari Avitia terkait tantangan yang mereka hadapi.

Salah satu pesan utama yang Avitia sampaikan adalah, "Tidak perlu di posisi tinggi untuk menjadi pemimpin. Karena pemimpin bukan hanya soal jabatan, tapi kemampuan mempengaruhi orang lain dan membawa perubahan positif." Kata-kata mutiara ini menjadi sorotan utama acara, menggugah para peserta untuk melihat kepemimpinan dari perspektif yang lebih luas.

Sebagai bentuk praktis dari sesi tersebut, Avitia memberikan solusi atas berbagai masalah yang disampaikan oleh peserta. Salah satunya, bagaimana mengatasi perasaan kecewa. Ia mendorong peserta untuk menuliskan perasaan dan pikiran mereka sebagai cara untuk mengurai emosi negatif.

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru mengenai kepemimpinan, tetapi juga membuka ruang refleksi diri bagi para peserta untuk lebih mengenali potensi diri dalam mengatasi kekurangan mereka.