Lihat ke Halaman Asli

Nuruddin Azmi

Papah Hani

Hitam di Hatimu

Diperbarui: 1 Desember 2020   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuterobos rambut aluan yang dingin

Menjatu kutu-kutu manis terpaan angin

Lumpur kepalamu merendam kakiku

Rebut dan tawa menyiram batinku

Di lain waktu aku menyisir keningmu

Sampai pada bulu mata lentik gantung berayun 

Melompat larut dalam segarnya air matamu

Aku menepi di pelabuhan baitku

Kutulis ini untuk kemarin kecil

Saat dulu belum melihat titik-titik hitam di hatimu

Kurenungkan dalam sunyi tanpa rindu 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline