Lihat ke Halaman Asli

Azmi Aufi

sibuk nggak ngapa-nagapin, suka yang bersajak, dan tidak suka tolilet duduk.

Aksara Rasa

Diperbarui: 16 Februari 2022   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

AKSARA JIWA 

Setelah sekian lama tak jumpa, kau hadir dalam pesan pribadiku, kau sapa aku dengan pertayaan, kubaca postingamu, dan kau katakan tulisanku bagus, katamu.

"Sejak kapan kau jadi penulis?" Itulah tanyamu sekaligus sapamu.

"Kamu menjadi penulis?"."Setahuku dulu kamu tak berbakat?"

.

Heemm, gumamku. "Tahukah kamu, hai wanitaku?"."Ketika tanganku tak bisa meraih ragamu, maka tulisanku kuharap bisa memeluk jiwamu". Kau tersenyum mendengar jawabanku.

"Apakah ada alasan lain?" Tanyamu sambil meledek diriku

"Kata temanku, menulis adalah seni mengabadikan cerita"

"cerita apa?" Tanyamu.

"Ya cerita kitala lah" Jawab sinisku.

"Bukankah, semua tulisan berbahan dasar 24 aksara yang dimulai A-Z?" tanyamu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline