Kita makan sehari 3 kali tak terkecuali Indonesia yang penduduknya mayoritas hidup nasi lantas untuk apa kita makan ? Yahh untuk melanjutkan hidup jika kita tidak makan dalam sehari tentu saja kita akan kelaparan, lemas, dan tak berdaya. Tapi, bukan hanya perut saja yang butuh makan. Tapi semua organ-organ didalam tubuh butuh makan, seperti jantung hati otak dan lain-lain. Otak bukan hanya butuh makan agar kita menjadi pintar, tapi fungsi makanan paling utama bagi otak adalah agar bisa tetap hidup dan bekerja dengan baik. Sehingga kita bisa tetap hidup lantas apa makanan otak ?
Yah ini sangat menakjubkan otak tak menerima selain zat gula dari glukosa. Gula yang berada didalam otak hanya mencukupi untuk otak makan selama semenit saja maka hati memproduksi zat gula lagi untuk makanan otak. Dalam kondisi puasa atau ketika lapar semua organ tubuh tidak membutuhkan glukosa maka glukosa itu disisihkan untuk otak untuk menjaga keselamatan nya.
Saat kita berpuasa tentu otak kita memperoleh lebih banyak makanan karena jatah glukosa diberikan organ tubuh lain untuk otak dari sini kita tahu bahwa puasa juga sangat bagus untuk otak kita yah dengan begitu puasa dapat mencerdaskan kita karna kebutuhan glukosa diotak terpenuhi inilah fakta keren puasa untuk otak kita lagi dan lagi sungguh indah ajaran islam yang selalu menganjurkan kita untuk berpuasa kita bisa memilih puasa apa saja ada puasa Daud.
Ada puasa senin dana kamis bahkan puasa yang disunnahkan dilakukan setiap bulan pada tanggal 13-15 setiap bulan Hijriyah semua aturan dalam agama sangat berpengaruh positif terhadap kehidupan kita jika kita mengikutinya. Lagi-lagi tak terlepas dari keuntungan dunia yakni menjadi cerdas karna puasa kita juga mendapat keuntungan akhirat yakni Alloh menyediakan Babur Rayyan pintu khusus mereka-mereka yang Alloh beri rezeki dan karunia untuk rajin berpuasa semoga Alloh memasukkan kita kedalam golongan ini amin ya robbal 'alamin barokallah fikum assalamu'alalaikum warohmatulohi wabarakatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H