Berbicara tentang kemiskinan, kemiskinan terjadi ketika suatu kelompok menguasai sumber daya yang lebih banyak dibanding kelompok lain sehingga mengakibatkan kesenjangan pendapat.
Kemiskinan dibagi menjadi dua jenis
1. Kemiskinan Absolut yaitu kemiskinan yang disebabkan jumlah penghasilan seseorang lebih kecil dibanding garis kemiskinan (standar ditempatkan pemerintah berdasarkan kebutuhan dasar manusia termasuk sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan.)
2. Kemiskinan Relatif adalah kondisi masyarakat karena kebijakan pembangunan yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga menyebabkan ketimpangan distribusi pendapatan.
Tidak bisa di pungkiri bahwa angka kemiskinan di Indonesia cenderung relatif tinggi, mengapa demikian? Disebabkan karena besarnya populasi penduduk Indonesia yang dimana angka kelahiran semakin meningkat setiap tahunnya sedangkan lapangan pekerjaan yang kurang mencakupi sehingga tidak terpenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Melihat angka kemiskinan yang semakin tinggi pemerintah harus segera melakukan upaya dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, memperhatikan dengan jeli angka kelahiran agar tidak terjadi ketimpangan sosial, memperhatikan pendapatan tiap orang agar mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia dan menekankan pada orang-orang kaya wajib pajak agar alokasi dana tersebut digunakan pada subsidi silang agar tak ada lagi kata "yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin" tetapi dapat menjadikan masyarakat yang adil dan merata.
Namun pemerintah juga telah melakukan upaya berupa program untuk mengatasi masalah kesejahteraan antara lain:
1. Categorical welfare program adalah program yang dibatasi oleh karateristik demografi dan kategori tertentu. Contoh program untuk penyandang disabilitas dan single mother.
2. Cash welfare program adalah program kesejahteraan yang menyediakan keuntungan secara tunai dapat dirasakan oleh penerimanya. Contohnya adalah Bantuan Langsung Tunai atau yang biasa dikenal dengan BLT,
3. In kind programs adalah program dengan menyediakan keuntungan atau manfaat bagi penerimanya berupa barang misal rumah, pemeliharaan kesehatan dan sebagainya.