Lihat ke Halaman Asli

Sajadah Malam

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuraih langit dengan tatapan
tirai hitam menghampar
sungguh anggun bertaburan
butiran-butiran cahaya berkilauan
sang biduan rembulanpun tersenyum

Terimakasih Raja alam
jiwa dan ragaku masih bersanding

Kini hati yang gemercik
ditemani pikiran yang beriak
sajadahpun terhampar
ku ingin berucap denganmu Raja

Apa yang harus ku lakukan
terhadap kekasihku
ku tak sanggup menyakitinya
namun ku tak mampu bahagiakannya

Bukankah cinta itu anugerahmu
kenapa dengan cintaku
misteri apa yang ingin engkau
toreskan dalam kelanaku

Raja...sempurnakanlah
kodrat wanitanya
bahagiakanlah hidupnya

Aku akan selalu menatapnya
tersenyum dari langit
mencintai hingga mentari
tak lagi terbit

Raja...jangan abaikan air
yang merabunkan penglihatan ini
padamu ku bersujud

Oleh : Namza (November 2007)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline